PALU EKSPRES, PALU – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palu terus memantapkan pembekalan bagi kader bela negara. Upaya itu dilakukan agar para keder tidak kehilangan semangat untuk menjadi sosok yang senantiasa berjiwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Karena itu Kesbangpol Palu merasa perlu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pembekalan dalam rangka penguatan kapasitas terkait kebangsaan dan kewaspadaan nasional.
“Untuk saat ini kita baru bisa menggelarnya dua kali dalam setahun,”kata Kepala Badan Kesbangpol Palu, Sadli Lesnusa, Jumat pekan lalu.
Menurut Sadli, total kader bela negara yang direkrut di Kota Palu sebanyak 300 orang. Karena itu sejauh ini jumlah kader yang diikutkan dalam setiap pembekalan dan sosialisasi hanya berkisar 50 orang.
Selebihnya diatur bersama agar bisa ikut pada pembekalan yang diselenggarakan Kesbangpol Sulteng secara bertahap.
“Tetapi kami akan berusaha menggelarnya tiga atau empat tahun sekali,”ujarnya.
Melalui kader, Sadli berharap masyarakat mendapat banyak informasi bermanfaat seputar NKRI, wawasan kebangsaan dan kewaspadaan nasional. Usai pembekalan, mereka diharap menularkan sikap cinta NKRI.
“Wawasan itu harus mereka sebarluaskan ke masyarakat. Karena umumnya kader berasal dari kalangan tokoh masyarakat, pemuda, pembina pramuka bahkan guru,”harapnya.
Sadli menambahkan, materi-materi kebangsaan dan kewaspadaan selama kegiatan diselaraskan dengan visi-misi Pemkot Palu. Agar kedepan para kader juga bisa terlibat dalam menyukseskan visi-misi tersebut.
“Prinsipnya kader bersedia terlibat, karena visi-misi Pemkot Palu umumnya sejalan dengan visi-misi sekretariat nasional kader bela negara,”pungkasnya.
(mdi/Palu Ekspres)