PALU EKSPRES, AMPANA – Permasalahan kemiskinan tak akan bisa terselesaikan tanpa adanya kesadaran dari masyarakat miskin itu sendiri untuk merubahnya.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Tojo Una-un (Touna) Admin As. Lasimpala, SIP saat memberikan sambutan pada launching penerimaan bantuan non tunai PKH di Gedung Hotel Ananda, Rabu (26/7).
Dikatakannya, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah untuk bagaimana caranya menurunkankan angka kemiskinan. Namun akan sia-sia tanpa kesadaran dan masyarakat miskin itu sendiri.
“Akan sia-sia bantuan katinting, akan sia-sia alat tangkap ikan diberikan, akan sia-sia alat tukang diberikan, akan sia-sia pupuk kita salurkan bibit kita sediakan, jika masyarakat miskin itu tidak ada keinginan berubah dan keluar dari lingkaran kemiskin,” terangnya.
Dia mengungkapkan, pada tahun 2016, Rp 128 miliar uang daerah itu arahnya bagaimana supaya masyarakat miskin terbantukan dan menurun angka kemiskinan. Tetapi apa yang terjadi, dengan anggaran Rp128 miliar itu, hanya bisa menurunkan 0,37 persen masyarakat miskin di Kabupaten Touna.
“Oleh dari sebab itu, pemerintah dan para pemikir harus menumbuhkan konsep untuk bagaimana kemiskinan tidak hanya didekati dari sisi material saja, tetapi bagaimana bisa merubah budaya mentalitas dan karakteristik serta kebiasaan masyarakat,” terangnya.
(mg3/Palu Ekspres)