PALU EKSPRES, PALU – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) sebagai anak Perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan Urea dan NPK subsidi di wilayah Sulawesi dengan total Urea subsidi yang disalurkan sebesar 324.120 ton, sedangkan NPK subsidi yang disalurkan sebanyak 6733 ton.
Khusus untuk Provinsi Sulawesi Tengah, Pupuk Kaltim menyalurkan Urea Subsidi sebesar 25.289 ton atau sebesar 102 persen dari alokasi Surat Keputusan Menteri Pertanian (SK Mentan) dan NPK Subsidi sebesar 25.288,95 ton, dengan serapan NPK terbesar di Kabupaten Parigi Moutong.
Memasuki musim tanam pada Oktober ini, Pupuk Kaltim telah menyiapkan stok Urea subsidi melebihi alokasi SK Mentan. Stok Urea subsidi di Sulawesi Tengah sebesar 10.737 ton, Sulawesi Selatan sebesar 26.458 ton dan stok Urea subsidi untuk wilayah Sulawesi secara keseluruhan mencapai 48.622 ton.
Adapun secara nasional, stok pupuk subsidi yang disalurkan ke sektor tanaman pangan di atas alokasi yang ditetapkan melalui SK Mentan. “Stok saat ini juga cukup aman. Hingga 2 Oktober 2017, secara nasional total stok di lini III & IV, atau di Gudang kabupaten dan kios sebesar total 1.189.2298 Ton. Jumlah ini tiga kali lipat lebih dari ketentuan stok, dan belum termasuk stok yang terdapat di Gudang pabrik dan propinsi”, jelas Aas Asikin Idat, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero).
Sedangkan untuk penyaluran, sampai dengan akhir September 2017, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyalurkan Urea bersubsidi sejumlah 2.652.877 ton, NPK 1.734.810 ton, SP-36 sebesar 592.089 ton, ZA sebesar 673.401 ton dan Pupuk Organik sebesar 432.944 ton.
Pemaparan perihal stok dan penyaluran pupuk subsidi tersebut disampaikan melalui kegiatan Sosialisasi Product Knowledge dan Media Tour di Hotel Santika Palu, Rabu 4 Oktober 2017, yang dihadiri oleh wartawan lokal dan distributor pupuk.
Sosialisasi dibuka oleh Superintendent Publikasi dan Dokumentasi Departemen Humas, Sugeng Suedi dengan penyampaian materi Product Knowledge oleh Sulthon dari Departemen Pelayanan dan Komunikasi Produk serta materi Distribusi Pupuk oleh Susila Adiwiyono, Account Excecutive Sulawesi Tengah.