Sebagai Pendidik Utama, Perempuan Harus Sehat

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Seorang wanita atau ibu dalam sebuah rumah tangga, dianggap bertanggung jawab penuh terhadap pendidikan dan bimbingan terhadap anak-anaknya. Seorang anak, menurut Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulteng, Hj. Zalzulmida A. Djanggola, mendapatkan pendidikan pertama dari ibunya.

Oleh karena itu, untuk dapat memberikan pendidikan yang optimal kepada anak-anaknya, seorang ibu dituntut untuk dapat menjaga kesehatannya dengan baik, termasuk di dalamnya bebas dari penyakit-penyakit berbahaya, seperti kanker serviks atau kanker payudara.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Zalzulmida, saat memberikan arahan pada kegiatan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara, yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, di Gedung Madinah Asrama Haji transit Palu, Kamis (5/10).

“Pendidik pertama dan pendidik yang utama adalah seorang ibu. Makanya, wanita harus sehat, agar dapat mendidik anaknya dengan baik,” kata Zalzulmida.

Saat ini, jumlah penderita kanker serviks di Indonesia terbilang tinggi. Data dari Yayasan Kanker Indonesia, setiap tahunnya tercatat tidak kurang dari 15.000 jumlah kasus kanker serviks di Indonesia. Hal ini menjadikan kanker serviks dianggap sebagai pembunuh nomor satu wanita Indonesia.

Olehnya, Zalzulmida yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sulteng menyampaikan, deteksi sejak dini dapat menjadi salah satu pencegahan terhadap timbulnya penyakit ini. Ia mengimbau kepada para wanita khususnya di Sulteng, untuk tidak malu-malu memeriksakan diri sejak dini, untuk dapat melakukan pencegahan.

Pos terkait