PALU EKSPRES, TOLITOLI – Karena bertengkar dan sempat berkelahi, Yunus (35) warga Dusun Toboloid Desa Tinading Kecamatan Lampasio Tolitoli, tega menghabisi nyawa sang adik kandung Adrian (30), jumat (12/1).
Kapolres Tolitoli, AKBP, M.Ikbal Alqudusi, melalui WhatsApp kepada Palu Ekspres menjelaskan, pembunuhan yang terjadi pada jumat (12/1) di Dusun Bunga Desa Leleannono itu bermula ketika korban Adrian sempat bertengkar dengan istrinya dan kemudian mendatangi rumah tersangka Yunus yang juga kakak kandungnya. Ia mengamuk serta mengajak tersangka berkelahi. Setelah terjadi perkelahian, tersangka secara spontan menggunakan benda tumpul untuk memukul korban.
Korban mengalami luka robek pada telinga kanan, luka lubang pada dagu kanan, gigi rontok, serta luka robek pada kepala bagian belakang, sehinggah nyawa korban tidak sempat tertolong.
Kejadian ini kata Kapolres diketahui saat pelaku Yunus melewati kebun milik Salmiana berteriak dan sambil menangis. Kemudian Salmiana mengikuti pelaku dari belakang.
Setelah pelaku tidak terlihat, Salmiana yang curiga kemudian memanggil suaminya yang sedang berada di tambak. Setelah itu Salmiana bersama suami dan beberapa orang pergi menuju kebun milik korban.
“Setelah tiba di kebun milik korban, Salmiana dan suami melihat korban sudah tergeletak dalam kondisi berlumuran darah pada bagian wajah, ” jelas Kapolres.
Menurut Informasi dari Pejabat sementara Kepala Desa Leleanono, Dusun Sunusi, lanjut Kapolres, bahwa pelaku pada jam 08.00 wita sempat mengikuti kerja bakti bersama aparat desa di Disun Bunga, Desa Leleanono. Usai kerjabakti korban langsung masuk ke dalam menuju kebun Korban.
Sementara informasi yang di dapat dari ipar korban Jufriudi, bahwa pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit jiwa Mamboro Palu pada tahun 2016.
(Mg6/Palu Ekspres)