DPRD Metro Lampung Sharing Kebijakan Bidang Kesehatan di Palu

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Puskesmas Nomoni merupakan salahsatu kebijakan strategis yang digagas Wali Kota Palu, Hidayat. Dalam program itu, waktu pelayanan Puskesmas diperluas hingga malam hari secara gratis. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, dr Royke Abraham menjelaskan puskesmas nomoni dilaksanakan setelah kajian panjang langsung oleh Wali Kota Palu. Semangat yang ingin direalisasikan adalah menghadirkan pelayanan maksimal ditingkat puskesmas.

“Ingin mendorong pelayanan pola swasta ke pelayanan pemerintah. Karena selama ini wali kota menilai pelayanan swasta terkadang lebih baik dari pelayanan kesehatan pemerintah,”jelas Royke. Royke mempresentasekan kebijakan strategis ini dihadapan Ketua DPRD Metro Provinsi Lampung, Ana Morinda bersama Komisi II, dalam kunjungan kerjanya Selasa 13 Maret 2018 di ruang Bantaya kantor Wali Kota Palu.

Bacaan Lainnya

Waktu pelayanan puskesmas nomoni menurutnya dimulai pukul 08.00 sampai 12.00wita. Kemudian dibuka lagi pada pukul 13.00 sampai 15.00 wita. Selanjutnya dari pukul 17.00 sampai 20.00wita. Pemkot jelas Royke menyiapkan sedikitnya 20 tenaga dokter dalam program tersebut. Dokter akan siaga di puskesmas dalam waktu pelayanan yang telah ditetapkan.

Dari program itu, Pemkot kemudian menggelontorkan dana sedikitnya Rp2,3miliar dari APBD. Rp1,2miliar diantaranya digunakan untuk membayar insentif tenaga dokter. Karena setiap dokter dalam program itu diberikan insentif Rp5juta dalam sebulan.

“Sisanya untuk operasional dan insentif tenaga medis lainnya di puskesmas,”terangnya. Dengan pola demikian, pelayanan kesehatan benar-benar akan maksimal dilaksanakan seluas-luasnya bagi warga Palu. Kedepan pihaknya berencana akan menerapkan sistem antrian online ditingkat puskesmas. Melalui antrian online ini pasien bisa memantau urutan antri melalui perangkat android.

“Dengan kata lain wali kota ingin memberi kemudahan pelayanan dan menghadirkan negara dalam setiap sendi kehidupan bermasyarakat,”tandasnya.

Kedatangan Ketua DPRD Metro Lampung ditemani Ketua Komisi 2 DPRD Metro Lampung, Tondi Muammar Gadafi Nasution dan sejumlah anggota. Mereka datang untuk sharing 3 hal. Mengenai kebijakan bidang kesehatan, pendidikan, penanggulangan bencana serta kepariwisataan.

Pos terkait