Hadiri Pameran Handycraft, Ini Harapan Gubernur Longki

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Gubernur Sulteng Drs. H. Longki Djanggola M,Si membuka pameran Tematik Handycraft Sulawesi Tengah 2018 di Palu Grand Mall, Sabtu (20/7/2018).
Dalam sambutannya, Gubernur sangat mengapresiasi pameran yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut Gubernur, kegiatan ini adalah promosi tentang produk kerajinan dari berbagai bahan baku, yang merupakan produksi kecil maupun menengah daerah. Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan sehingga produk produk kerajinan daerah semakin dicintai dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah dan dapat bersaing dengan produk produk nasional lainnya.
lebih lanjut Gubernur mengatakan, salah satu upaya pemerintah dalam melaksanakan kampanye pelestarian budaya adalah dengan cara promosi berbagai produk unggulan daerah melalui kegiatan pameran yang diharapkan dapat menjadi potensi bisnis disektor kosumen lokal maupun internasaional.
Selanjutnya, melalui pameran tematik handycraft expo 2018 ini akan menghadirkan berbagai macam produk- produk kerajinan yang kredibel untuk mengangkat industri kerajinan domestik sebagai visualisasi kekayaan budaya Sulawesi Tengah. “Saya berharap produk handycraft dari berbagai daerah yang dipamerkan ini bisa menjadi ikon baru serta dapat menjadi produk unggulan yang berkualitas dan berdaya saing. Sehingga dapat memperkaya jenis jenis produk unggulan yang ada di daerah ini, “ tuturnya.
Di akhir sambutannya, Gubernur Longki menyampaikan pesan kepada pelaku usaha di bidang kerajinan tangan, agar kiranya hasil karya yang dihasilkan segera didaftarkan ke Dirjen Haki di Kemenkumham. Karena menurut Gubernur, banyak kejadian hasil karya yang diklaim pihak lain. Salah satu contohnya, batik yang diklaim Negara Malaysia.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Arif Latjuba mengatakan kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama Disperindag Provinsi Sulawesi Tengah dan CV Prima Organizer yang berlangsung selam tiga hari, dari tanggal 20-22 Juli 2018. Kegiatan ini diikuti oleh 25 IKM yang bergerak disektor kerajinan khususnya handycraf. Kegiatan ini juga hasil kerjasama HIPMI, serta Kemenkumham Sulawesi Tengah dalam rangka sosialisasi Hak Kekayaan Inelektual (HAKI). “Dan, kegiatan ini sebagai ajang Road to TDCC 2018,” tutupnya.
ini Pembukaan Expo Tematik Handycraf Sulteng 2018, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng dan Pejabat Kemenkumhan Sulteng, Kepala Devisi Bidang Haki serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sulteng.

Pos terkait