Rutan Cabang Parigi Jalin Kerjasama Dengan Tiga Instansi

  • Whatsapp
Rutan (2) online

PALU EKSPRES, PARIGI– Untuk mengisi waktu keseharian para narapidana dalam melaksanakan proses pidananya, pihak rumah tahanan (Rutan) Cabang Parigi saat ini telah menjalin kerjasama dengan tiga instansi pemerintah yakni, Dinas Perpustakaan, Dinas Kesehatan, dan Kementrian Agama.

Demikian diungkapkan Kepala Rutan Cabang Parigi, Sopiana kepada Palu Ekspres di Parigi, Sabtu (18/8/2018).

Bacaan Lainnya

Dia mengatakan, sangat berterima kasih terhadap tiga instansi pemerintah yang telah menjalin kerjasama serta memberikan ruang kepada para narapidana untuk mengisi kekosongan mereka dalam melaksanakan proses pidananya.
Dinas Kesehatan kata dia, telah membantu pihaknya dalam hal sosialisasi tentang kesehatan terhadap narapidana. Begitupun dari Kementerian Agama juga telah meluangkan waktu untuk melaksanakan kegiatan pengajian kepada napi yang ada. Kemudian Dinas Perpustakaan memberikan buku-buku bacaan serta membangun perpustakaan di dalam rutan tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada kepala perpustakaan yang telah menjalin kerjasama dengan kami, sehingga saat ini kami sudah memiliki perpustakaan, walaupun tidak besar tapi sangat bermanfaat bagi warga binaan untuk mengisi waktu keseharian dalam melaksanakan proses pidananya membaca buku-buku yang diberikan oleh pihak perpustakaan,”ungkapnya.

Selain, perpustakaan kata Sopiana, pihaknya juga menyediakan warung telekomunikasi (Wartel), dengan system paket untuk menelpon ke keluarga masin-masing narapina itu sendiri.”Jadi wartel ini saya gunakan system paket sepuluh menit, seribu rupiah, ya kalau masih kucing-kucingan silahkan, yang jelas saya sudah memberikan fasilitas, memberikan kemudahan dan murah,’’ujarnya.

Menurutnya, setiap saat pihaknya melakukan razia terhadap narapidana yang ada.”Jika razia ditemukan handphone, yang pertama, saya masih maafkan,dan saya kembalikan ke pihak keluarga, sampai tiga kali masih ada ditemukan itu jelas akan lebih parah karena jelas remisi dan pembebasan bersyarat saya cabut,” tegasnya.

Ia mengaku selama ia memimpin Rutan cabang Parigi sejak bulan Oktober 2017 silam, kemudian bulan berikutnya Ia melakukan razia dan menemukan puluhan barang bukti handphone. Sehingga untuk saat ini, penemuan barang bukti di Rutan yang dipimpinnya itu sudah menurun drastis.

Pos terkait