PALU EKSPRES, PALU– Wali Kota Palu Hidayat tak pernah bosan mengimbau masyarakat untuk berprilaku bersih dan sehat. Menjaga kebersihan lingkungan dan tidak sembarang buang sampah selalu ia tekankan dalam setiap forum yang ia hadiri.
Sebuah mimpi besar yang ingin digapai dari prilaku bersih adalah untuk mewujudkan Palu kota bebas sampah untuk tujuan kota destinasi. Karenanya masyarakat harus terlibat langsung untuk hal itu.
Hal tersebut kembali ia tegaskan dalam pencanangan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) terintegrasi program Badan Nasional Narkotika, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Perbankan, Kementerian Agama, gerakan gali gasa dan pemberdayaan perempuan dan anak, Sabtu 1 September 2018 di Kelurahan Layana Kota Palu.
Hidayat berharap pencanangan Integrasi Germas dapat mendukung mewujudkan upaya Palu menjadi kota bebas sampah menuju Kota Destinasi. Didalamnya terdapat langkah dan upaya untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang hidup dengan lingkungan sehat dan bersih.
Berkaitan dengan itu, Hidayat dalam kesempatan tersebut juga berharap Satuan Polisi Pamong Praja saatnya bertindak tegas. Menjalankan tugas dan fungsi sebagai penegak peraturan daerah menyangkut persampahan.
Karena Hidayat menyebut dirinya masih saja mendapati lahan lahan kosong yang menjadi tempat buang sampah dari orang orang yang tidak bertanggung jawab.
“Contohnya di lahan lahan kosong seputar Jalan Soekarno Hatta. Akibatnya sampah itu berhamburan mengkritisi ruas jalan,”sebut Hidayat.Harapan itu secara khusus ia tekankan kepada pejabat baru Sekretaris Satpol PP, Nathan Pagasongan.
“Sekdis Sat Pol PP jangan takut untuk menegakkan Perda Kota Palu terkait kebersihan, tindak tegas,”harap wali kota
Dibagian lain Hidayat menyebut pencanangan integrasi Germas telah menunjukkan hasil positif bagi masyarakat. “Semua unsur yang terlibat didalamnya telah bekerja sama dengan baik,”katanya.
Sebelumnya, Sekkot Palu Asri menyebut inti program ini merupakan langkah strategis dalam membawa Kota Palu menuju kota yang berbudaya sehat.Melalui gerakan fisik olah raga, makan buah dan sayur, pemeriksaan keseharan gratis, membersihkan lingkungan. Serta memanfaatkan pekarangan rumah sebagai kebun PKK, gemar menabung, menghindari perkawainan dini dan memberikan edukasi bahaya terhadap Narkoba.
Karena menurutnya masih banyak masyqrakat yang masih enggan memeriksakan kesehatannya. Padahal rutin periksa, seseorang bisa mengetahui penyakit yang diderita untuk penanganan secara medis.
“Maka itu Camat, Lurah dan Satgas K5 beserta seluruh komponen masyarakat harus terus mengkampanyekan program ini,”demikian Sekkot.