Disdikbud Kota Palu Siap Integrasikan Mitigasi Bencana ke Kurikulum

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu menyambut baik wacana yang mendorong dimasukkannya konsep mitigasi bencana ke kurikulum di sekolah-sekolah.

Kepala Disdikbud Kota Palu, H. Ansyar Sutiadi, menyebutkan pihaknya saat ini sedang menyiapkan konsep terkait hal itu. Dijelaskan Ansyar, nantinya konsep mitigasi bencana tersebut akan diintegrasikan ke dalam kurikulum yang sedang berlaku seperti kurikulum 2013 (K13), yakni dengan memasukkan unsur-unsur mitigasi bencana berbasis kearifan lokal ke tiap tema pembelajaran.
“Sekarang konsepnya yang kita coba buat, kita tidak langsung menjadikannya semacam mata pelajaran tersendiri, tetapi di setiap tema pembelajaran kita akan selipkan mitigasi kebencanaan,” ujar Ansyar kepada Palu Ekspres, Minggu 16 Desember 2018.

Bacaan Lainnya

Diungkapkannya, konsep tersebut telah digodok dalam Facos Group Discussion (FGD) serta telah diseminarkan, dengan menghadirkan sejumlah NGO yang memiliki pengalaman di bidang kebencanaan.
“Nanti setelah jadi, kami coba komunikasikan ke Kemendikbud,” imbuhnya.

Terkait persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan terkait integrasi tersebut, Ansyar menegaskan guru-guru juga telah dilibatkan sejak awal penyusunan konsep. Menurutnya kesiapan para guru sangat penting, sebagai pihak yang akan mengimplementasikan ke tiap kelas pembelajaran. Nantinya, juga ada kemungkinan para guru akan diberikan pelatihan peningkatan kapasitas terkait kebencanaan.

Integrasi konsep mitigasi bencana berbasis kearifan lokal ke dalam kurikulum, ditargetkan akan mulai diterapkan di sekolah-sekolah di Kota Palu, mulai tahun ajaran baru mendatang.
“Rencananya di tahun ajaran 2019/2020 mulai diaplikasikan. Ini karena kita masih akan menyiapkan konsepnya, menyiapkan guru-gurunya,” tandas Ansyar.

(abr/palu ekspres)

Pos terkait