Cegah Stunting di Parimo, Disdikbud Sosialisasikan Pendidikan Keluarga 1000 HPK

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI– Sebagai bagian dari Program Nasional pencegahan stunting, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong melalui Bidang Pendikan Anak Usia Dini (PAUD) menggelar sosialisasi pendidikan keluarga 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Parimo, berlangsung di lantai dua Kantor Bupati, Rabu, 20 November 2019.

Bacaan Lainnya

Kepala Bidang Paud dan Dikmas pada Disdikbud Parimo, Nurlina dalam laporannya mengatakan, sejatinya pengembangan program pendidikan keluarga pada 1000 hari pertama kehidupan merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting yang paling efektif untuk dapat mengurangi kondisi stunting pada anak.
“Yang mana kita ketahui bersama bahwa stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan kurangnya asupan gizi pada makanan yang terjadi mulai dari dalam kandungan,” ujarnya.
Program ini kata Nurlina menitipberatkan pada pentingnya kerjasama antara pemerintah pusat, kabupaten, pemerintah desa dan kelurahan serta masyarakat dalam menangani masalah stunting sekaligus mengatasinya.
Dengan demikian, kegiatan ini mendasari Disdikbud Parimo untuk melakukan kerjasama dengan melibatkan berbagai pihak dalam mendorong percepatan penurunan stunting di Parigi Moutong.
Sekda Parimo, Ardi Kadir dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Parimo sangat menyambut baik kegiatan ini, mengingat status gizi dan kesehatan ibu dan anak merupakan penentu kualitas sumberdaya manusia.
Sehingga, Ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam mendukung terwujudnya gizi seimbang menuju bangsa sehat berprestasi dan percepatan perbaikan gizi 1000 HPK.
Sementara itu, Balai Pengembangan Paud dan Dikmas Provinsi Sulteng, Drs. Arman Agung M.Pd. mengatakan, dengan kegiatan ini pihaknya berharap dapat menghasilkan dampak yang bagus dalam penanganan stunting di Parigi Moutong.
“Tentu kami adalah perwakilan dari Kemendikbud yang ada di Provinsi dalam hal ini di bawah Direktorat jenderal Paud dan Dikmas tentu kami sangat mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan dampak yang bagus dalam penanganan stunting di Parimo,”harapnya.
Karena ini merupakan program nasional dari Pak Presiden RI Joko Widodo dalam penanganan stunting, dalam hal ini Parimo sangat pro aktif dalam penanganan stunting, dan bukan berarti Parigi Moutong itu yang terbanyak stunting.

Pos terkait