Tambang Ilegal Dongi-Dongi, Warga Masih Kucing-kucingan dengan Aparat

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, POSO– Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal mengakui adanya dugaan keterlibatan oknum anggota kepolisian di aktivitas tambang ilegal Dongi-dongi, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
“Kalau ada anggota yang terlibat tidak akan diberi ampun dan kita tangkap,” kata Kapolda Sulteng, Irjen Pol Syafril Nursal, Selasa (3/3/2020).

Ia mengakui penambang di Dongi-dongi kembali beraktivitas. Pasca ditutup, penambang liar kembali kucing-kuncingan dengan pihak kepolisian. “Masih ada curi-curi, tidak ada pengawasan dan tidak ada patroli sehingga mereka kerja lagi,” kata Syafril.
Selain itu, Syafril Nursal juga mengakui adanya pihak yang mensponsori di tambang ilegal Dongi-dongi itu. “Sangat naif kalau kita menertibkan itu dan anggota sendiri ada di situ, yah tidak benar itu,” ujarnya.
Salah satu penyebab aktivitas petambang liar di Dongi-dongi itu tambahnya, karena tidak tersedianya lapangan pekerjaan. Sehingga, pemerintah perlu memperhatikan hal ini agar masyarakat punya pekerjaan yang tetap. (fit/palu ekspres)

Pos terkait