Bantuan Rehab-Rekon di Parimo, Dana Stimulan Tahap II Disalurkan ke Rekening 700 KK

  • Whatsapp
Parimo

PALU EKSPRES, PARIGI– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) saat ini tengah menunggu hasil verifikasi data terkait kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pascagempa bumi tahap II.

Hal itu dikatakan Kepala BPBD Kabupaten Parigi Moutong, Abdul Azis Tombolotutu kepada wartawan di Parigi, Selasa (10/3/2020).

Bacaan Lainnya

Menurut dia, tim pendamping percepatan pembangunan perumahan (TP4) telah melakukan verifikasi kurang lebih 1000 kepala keluarga (KK).

Tim ini adalah pendamping daerah untuk mendampingi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi perumahan pascabencana gempa bumi di Kabupaten Parigi Moutong.

“TP4 kan, sudah masuk hasil verifikasinya sekitar 1000 KK, tinggal dokumennya yang kita lengkapi sesuai prosedur dari bagian keuangan, kalau itu sudah masuk segera dicairkan oleh Bank,” ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat yang sudah diklarifikasi selaku penerima bantuan dan lengkap semua berkasnya, maka BPBD siap meberikan rekomendasi ke pihak Bank.

“Ketika persyaratan itu semua lengkap maka saya siap memberikan rekomendasi ke Bank untuk dicairkan. Jadi, Insya Allah paling tidak hari ini (Selasa) sekitar 700 rekening penerima akan disalurkan,” ungkapnya.

Pihaknya menurut Azis, mengejar target hingga April tahun ini untuk menyelesaikan sebanyak 5.012 KK penerima bantuan perumahan tersebut.

Jika masih ada persyaratan penerima yang masih bermasalah akan dipending. Jika masalah tersebut tidak terlalu berat maka selanjutnya dibuatkan usulan untuk tetap dibayarkan asalkan tidak berbenturan dengan aturan.

Menurut dia, BPBD Parimo terus berupaya memasukkan data-data tersebut ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui SK Gubernur Sulteng.

Ia juga mengimbau, kepada masyarakat penerima bantuan misalnya, di lapangan ada oknum-oknum tertentu yang mengaku sebagai pengurus dan minta membantu dalam pengurusan rumah bantuan tersebut agar supaya tidak dilayani.

Sebab, dalam kegiatan ini tidak ada sistem calo-calo seperti itu. Karena uang ini langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima bantuan. (asw/palu ekspres)

Pos terkait