PALU EKSPRES, PALU – Kunjungan resmi perdana Wali Kota Palu Hadianto Rasyid bersama wakil, Reny Lamadjido ke Gubernur Sulteng H Longki Djanggola dilaksanakan, Selasa (16/3/2021).
Dalam kunjungan audiensi ini, wali kota secara umum meminta dukungan Gubernur dalam peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
Khususnya pelayanan terkait percepatan pembangunan serta percepatan proses Rehabilitasi-Rekonstruksi (RR) dampak bencana alam 2018 silam.
Beberapa hal yang disampaikan wali kota kepada gubernur adalah terkait pemulihan pembangunan lokasi bekas likuefaksi di Kelurahan Petobo. Hadianto juga menyebut pihaknya meminta dukungan hibah tanah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng untuk pembangunan sarana perkantoran. Yakni Kantor Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu, serta sejumlah kantor yang saat ini masih kontrak.
Kemudian soal rencana dan strategi penyelesaian pembangunan jembatan IV bagi masyarakat pesisir Kelurahan Lere yang berjumlah 90 kepala keluarga. Hal itu menurut Hadianto, Pemkot Palu akan menawarkan empat solusi bagi warga tersebut. Pertama menyediakan lahan atau lapak usaha di wilayah pesisir pantai yang nantinya akan dibangun kawasan wisata/ kawasan UMKM. Pemkot penyediaan Hunian Tetap (Huntap) dan pemberian modal usaha.
Gubernur Sulteng H Longki Djanggola dalam kesempatan itu, mengaku pihaknya juga terus menaruh perhatian terhadap kegiatan pelayanan perintahan yang dilakukan Wali Kota Palu. Dan mengapresiasi wali kota atas perannya sebagai khatib. “Olehnya saya minta agar wali kota bisa hadir disetiap masjid yang butuh pembinaan khusus,”kata Longki. Gubernur juga meminta wakil wali kota agar mempercepat penanganan Covid-19. “Karena saya tau wakil wali kota dulu sangat memiliki perhatian yang tinggi dalam penangan Covid 19,”ujarnya.
Longki pun menyetujui permintaan aset Pemprov Sulteng yang dimohonkan wali kota. “Pemprov sangat setuju dan beberapa yang dimohon bisa disetujui. Tetapi ada yang belum bisa disetujui seperti lahan eks Rumah Sakit Undata,”terangnya. Gubernur pun mengapresiasi langkah-langkah yang akan dilakukan Pemkot Palu terkait proses penyelesaian RR dampak bencana. Lalu memberikan saran terkait pengelolaan sampah yang baik. Serta penerapan disiplin masyarakat serta ketertiban. (humas)