PALUEKSPRES, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, mengukuhkan pelaksana tugas Direktur Utama, Direktur, pelaksana tugas Komisaris Utama dan para Komisaris Perusda PT Pembangunan Sulawesi Tengah masa jabatan Periode 2021-2025, Rabu, 15 September 2021.
Adapun Direksi PT Pembangunan Sulteng yang dikukuhkan masa jabatan Periode 2021-2025 adalah:
1.Plt Direktur Utama, Leomirnandi D. Karamoy
2. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Sony Panukma Widianto, ST, MSc.
3. Direktur Penjualan dan Operasi, Kartino Pitojo
- Direktur Keuangan dan Umum, Hendry Reinold Ranonto
Sedangkan para Komisaris adalah
- Plt. Komisaris Utama, Drs. H. asgar Ali Djuhaepa, MM, M,BA
- Drs. Tasdiky Lasahido
- Arianto Sangadji
4.Yeni Maryam, SE
Gubernur Rusdy dalam sambutannya menyatakan bahwa dia yakin dan percaya direksi dan komisaris bisa membesarkan Perusda ini menjadi perusahaan besar dalam kurun waktu 3 Tahun.
Gubernur mengatakan PT Pembangunan Sulteng diharapkan dapat mengelola tujuh potensi yang ada di Sulawesi Tengah. Di antaranya adalah Tambang, Perikanan dan Kelautan, Pertanian.
Sehingga nantinya Perusda diharapkan dapat memberikan dukungan peningkatan Fiskal daerah.
“Untuk itu, saya minta tolong kepada Komisaris dan Direksi agar dapat membesarkan Perusahaan ini dan memberikan manfaat terhadap pembangunan Sulawesi Tengah,”kata Gubernur dalam siaran pers Biro Administrasi Pimpinan yang diterima Palu Ekspres, Rabu 15 September 2021.
Gubernur mengatakan Sulteng harus ada loncatan-loncatan kalau ingin maju. “Harus ada loncatan-loncatan kalau kita mau maju dan harus berani. Sepanjang bukan untuk kepentingan pribadi kenapa harus takut. Saya tidak takut kalau itu untuk kepentingan masyarakat,” tegas Gubernur.
Untuk mempercepat peningkatan infrastruktur daerah kita, bila Fiskal Sulteng belum cukup, menurut gubernur dia akan minta persetujuan DPRD untuk meminjam dana dari SNI sebesar Rp2 Triliun.
“Harapan kita bagaimana infrastruktur daerah Sulteng siap menyongsong rencana pemindahan ibu kota baru di Kalimantan. Sulawesi Tengah memiliki daerah yang sangat Strategis sebagai daerah penyangga,”ujarnya.
Selanjutnya, para direksi dan komisaris Perusda diterima Wakil Gubernur Mamun Amir di ruang kerjanya setelah pelantikan.
Wagub menegaskan walaupun kebijakan pemda tidak memberikan penyertaan modal namun tetap akan memberikan kemudahan dan dukungan terhadap rencana bisnis yang akan dilaksanakan PT Pembangunan Sulteng.