PALUEKSPRES,MANOKWARI- Di sela-sela kunjungan kerja di Provinsi Papua Barat, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menyempatkan diri berolahraga pagi di Kompleks Markas Besar Komando Daerah Militer (Makodam) XVIII/Kasuari di Jalan Manokwari – Maruni, Manokwari, Jumat (15/10/2021).
Sekitar pukul 06.30 WIT, Wapres tiba di Makodam Kasuari dan disambut oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, untuk kemudian berjalan santai mengitari Kompleks Makodam.
Setelah berjalan santai sepanjang 1,5 km, Wapres melanjutkan berkeliling Kompleks Makodam menggunakan mobil Jeep Rubicon yang dikemudikan Pangdam Kasuari.
Usai berkeliling melihat pemandangan sekitar Makodam, Wapres mengapresiasi kreativitas Kodam Kasuari dalam menata dan memanfaatkan lingkungkan.
“Pemandangan di sini sangat menyenangkan dan memberikan semangat untuk bekerja dengan optimal,” ujar Wapres dalam keterangan persnya yang diterima Palu Ekspres, Jumat (15/10/2021).
Menurutnya, penataan Kompleks Makodam Kasuari sangat baik dengan berbagai fasilitas yang lengkap.
“Saya kira ini suatu bentuk penyiapan tempat yang luar biasa. Saya lihat tempat ibadahnya lengkap, ada masjid, ada gereja katolik dan protestan, bahkan juga akan dibuat pura,” ungkapnya.
Kelengkapan tempat ibadah dari agama yang berbeda tersebut, menurut Wapres merupakan wujud kebhinnekaan dan kerukunan dalam beragama.
“Ini melambangkan tentang kebhinekaan dalam agama dan kerukunan agama,” tegasnya.
Selain itu, salah satu tempat yang juga menarik perhatian Wapres adalah area perkebunan Green Kasuari yang dikelola Kodam.
“Saya sangat apresiasi adanya semacam kebun percobaan untuk menanam berbagai bentuk komoditi sayuran, semangka, (dan) pengembangan anggrek,” tuturnya.
Menurut Wapres, hal ini bisa menjadi contoh bagi Makodam dan juga Mapolda di tempat lain.
“Dan untuk di Papua Barat ini saya kira ini bisa menjadi sesuatu yang bisa dikembangkan untuk pembelajaran bagi masyarakat, sehingga kita tidak perlu lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat bahkan kalau mungkin bisa untuk daerah lain,” ujarnya.