Wapres Berharap HIPMI Perluas Inkubasi Bisnis Syariah Dengan Menggandeng UMKM Halal

  • Whatsapp
Wapres KH Ma'ruf Amin bersama pengurus HIPMI Sharia saat memberi keterangan kepada pers seusai membuka konferensi HIPMI Sharia 2022/ Foto: Setwapres/ PaluEkspres

PALUEKSPRES, JAKARTA- Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengapresiasi usaha Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sharia Academy yang telah melakukan sejumlah program salah satunya mengampanyekan halal lifestyle kepada masyarakat.

Wapres berharap ikhtiar untuk meningkatkan literasi masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah ini agar diakselerasi sehingga mendorong naiknya indeks ekonomi syariah yang masih tercatat baru 20,01 persen pada 2021.

Bacaan Lainnya

“Ini sudah ada kenaikan dari 16 sekarang sudah 20,01 persen di 2021 dan supaya terus diakselerasi lagi,”ujar Wapres saat membuka konferensi HIPMI Sharia 2022 di Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Kedua, kata Wapres, jejaring luas HIPMI diharapkan dapat memperkuat rantai nilai atau value chain industri halal yang efisien, sangat membutuhkan ekosistem yang terintegrasi, mulai dari pasokan bahan baku, proses produksi, distribusi, pemasaran, hingga ke konsumen.

Selain itu, HIPMI diharapkan dapat terus berpartisipasi memperluas inkubasi bisnis syariah, khususnya dengan menggandeng UMKM halal.

Untuk itu, pemerintah mengajak HIPMI untuk turut ambil bagian dalam modernisasi infrastruktur pada sektor-sekotor unggulan ekonomi dan keuangan syariah, seperti layanan keuangan syariah.

Sementara itu, ada pelajaran berharga yang dapat dipetik dalam dua tahun pandemi, yakni pentingnya akselerasi digitalisasi. Bukan sekadar mengubah sistem analog menjadi digital, melainkan transformasi secara utuh dan terintegrasi.

Selain itu kata Wapres, pengembangan SDM yang andal dalam bidang ekonomi dan keuangan syariah, kolaborasi HIPMI dapat diperluas dengan menggandeng lembaga pendidikan dan perguruan tinggi, termasuk juga agar link and match antara dunia pendidikan dan industri dapat tercipta sehingga kebangkitan ekonomi akan terus tumbuh dan berkelanjutan.

“Saya ingin tegaskan bahwa memang Islam itu justru mendorong supaya kita mengembangkan masalah ekonomi. Di dalam Al-Qur’an Allah menyampaikan, “Wa ansya’akum minal ardhi wasta’marakum fiha,” Dia Allah yang menjadikan kamu dari bumi dan meminta kamu untuk memakmurkan bumi. Memakmurkan bumi oleh para ulama disebut sebagai kallafakum bi’amaratiha, memberi tanggung jawab kepada kamu untuk memakmurkan bumi,” nasihat Wapres.

Kunci memakmurkan bumi adalah tentu bidang ekonomi, baik itu industri maupun juga pertambangan, petanian, perdagangan. Dan itu adalah disebut sebagai mafatihul imarah, kunci-kunci kemakmuran.

Tetapi, Wapres menegaskan bahwa agama itu memberikan pedoman supaya didalam membangun kunci-kunci kemakmuran itu jangan sampai melupakan kita dari pada ingat kepada Allah. Kedua, kata wapres, harus dijalankan sesuai prinsip-prinsip syariah. Itu catatannya. “Karena apa? Karena syariah itu sebenarnya kata aturan, pedoman hidup yang diberikan oleh Allah SWT,” tandasnya. (aaa/PaluEkspres)

Pos terkait