PALUEKSPRES, PALU- 332 calon Bintara Polri yang mengikuti seleksi hingga tahap akhir Panitia Daerah Sulawesi Tengah (Sulteng), sebanyak 315 orang dinyatakan lulus terpilih. Rinciannya, pria 308 orang dan wanita tujuh orang.
“Sebanyak 315 orang yang dinyatakan lulus terpilih akan mengikuti pendidikan calon Bintara Polri untuk gelombang II tahun 2022 sebanyak 227 orang, sisanya 88 orang akan masuk pendidikan gelombang I tahun 2023,” kata Karo SDM Polda Sulteng KBP Yudi Kurniawan, saat mengumumkan hasil seleksi Bintara Polri dan Taruna Akpol tahun anggaran 2022 pada Sidang Terbuka Kelulusan Akhir Penerimaan Taruna Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun anggaran 2022, Bintara Polri gelombang II tahun anggaran 2022 dan gelombang I tahun anggaran 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan di Sriti Convention Hall Jalan Durian Palu Barat, Kota Palu, Sabtu sore (2/7/2022), dihadiri Wakapolda Sulteng Brigjen Polisi Hery Santoso, Irwasda KBP Asep Ahdiatna, Karo SDM KBP Yudi Kurniawan, pejabat utama Polda Sulteng selaku ketua tim seleksi, pengawas internal dan eksternal, peserta seleksi calon taruna Akpol dan calon Bintara Polri.
Yudi menjelaskan pembukaan pendidikan gelombang II tahun 2022 akan dilaksanakan pada 25 Juli 2022. Sementara untuk yang mengikuti pendidikan gelombang I tahun 2023, pembukaan pendidikan diperkirakan bulan Februari 2023.
Wakapolda Sulteng mewakili Kapolda Sulteng Irjen Polisi Rudy Sufahriadi, dalam sambutannya mengucapkan selamat bagi mereka yang lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri Panitia Daerah (Panda) Sulteng
“Ini tentunya merupakan kebahagiaan bagi orang tua kalian, cita-cita kalian sudah tercapai akan tetapi perjalanan kalian masih sangat panjang,” kata Brigjen Pol. Hery Santoso.
Ia menyampaikan, atas nama kesatuan Polda Sulteng dan keluarga besar Polda Sulteng mengucapkan selamat bagi calon Bintara Polri baik gelombang II tahun 2022 dan gelombang I tahun 2023.
Hery juga menegaskan, dalam proses rekrutmen ini, Polda Sulteng sudah betul-betul menerapkan dan mengimplementasikan prinsip BETAH.
“Keberhasilan yang diraih adalah hasil jerih payah sendiri bukan orang lain. Jangan percaya sekarang atau kemarin ada orang lain atau pihak-pihak tertentu yang mengklaim bisa meluluskan dalam proses seleksi, ini adalah jerih payah kalian sendiri,” ujarnya.
