Modal Inti Rp 3 Triliun di 2024, Bank Sulteng Masih Kekurangan Rp1,8 Triliun

  • Whatsapp
Plt. Sekda Provinsi Sulteng Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM mewakili Gubernur saat memimpin rapat terkait Penetapan Aset Daerah yang akan digunakan untuk pembangunan PT. Bank Sulteng, Selasa (12/7/2022), di ruang kerja Sekda. Foto: Biro Adpim Setdaprov

Tampak hadir Perwakilan Bank Sulteng, Dinas Perindag, Biro Ekonomi, Biro Hukum, Inspektorat, dan BPKAD Provinsi Sulteng.

Berdasarkan penelusuran yang dikutip dari Tribun Bisnis, setidaknya masih terdapat 11 BPD dengan modal inti di bawah Rp 3 Triliun.

Bacaan Lainnya

Adapun bank daerah tersebut diantaranya Bank Lampung, Bank Sulteng, Bank Jambi, Bank Bengkulu, Bank Banten, Bank Sulutgo, Bank Kalteng, Bank NTB Syariah, Bank NTT, Bank Kalsel dan Bank Kalbar.

Tiga dari BPD ini sudah dimasuki pengusaha Chairul Tanjung (CT). Lewat Mega Corpora, dia menggenggam 24,9% saham Bank Sulteng, 24,08% saham Bank Sulutgo dan telah menyetor investasi Rp 100 miliar di Bank Bengkulu pada akhir 2020.

Mega Corpora akan mengkonsolidasi bank-bank di bawahnya dengan skema KUB. CT saat ini tercatat sudah jadi pengendali di dua bank yakni Bank Mega dan Allo Bank Indonesia. (bid/paluekspres)

Pos terkait