Kapolda Sulteng Sebut Bentrok Karyawan di PT GNI, 2 Meninggal, 70 Orang Diamankan

  • Whatsapp
Kapolda Sulteng Sebut Bentrok Karyawan di PT GNI, 2 Meninggal, 70 Orang Diamankan
Kapolda Sulteng Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi saat menggelar konferensi pers terkait persoalan yang terjadi di PT. GNI di Mako Polres Morowali Utara, Ahad (15/1/ 2023). Kapolda didampingi Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, Komandan Kodim 1311/ Morowali Letnan Kolonel Infanteri Constantinus Rusmanto, serta Kapolres Morowali Utara (Morut) AKBP Imam Wijayanto. Foto: Istimewa

Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol. Rudy Sufahriadi mengatakan bentrok karyawan yang terjadi antara pekerja lokal dan pekerja asing di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara akibat akumulasi persoalan di perusahaan tambang nikel tersebut.
“Ini akumulasi (persoalan), artinya dari mulai (persoalan) kecil tiba-tiba berkembang jadi besar, terus sampai ada dua korban meninggal dunia,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Drs. Rudy Sufahriadi saat menggelar konferensi pers terkait persoalan yang terjadi di PT. GNI di Mako Polres Morowali Utara, Ahad (15/1/ 2023).
Kapolda Sulteng yang didampingi Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Toto Nurwanto, Komandan Kodim 1311/ Morowali Letnan Kolonel Infanteri Constantinus Rusmanto, serta Kapolres Morowali Utara (Morut) AKBP Imam Wijayanto saat konferensi pers menjelaskan, bentrok karyawan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.

“Ada dua korban meninggal dunia, kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang meninggal dunia dari TKI dan siapa dari TKA, kenapa dia meninggal dunia, saya akan lakukan penyelidikan ini semuanya,” kata Kapolda.
Ia berharap, kerusuhan yang terjadi di PT GNI kali ini tidak terulang lagi dengan menggelar rapat dan evaluasi terkait bentrok karyawan yang dihadiri Danrem, Dandim dan Kapolres bersama dengan pihak GNI.
“Kemarin memang kekuatan pengamanan sangat minimin dan terjadi pada malam hari, sudah kita evaluasi, saya bersama pak Danrem, Dandin dan Kapolres sudah melakukan rapat dengan pihak GNI supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir semua kepentingan masyarakat untuk keamanan dan ketertiban di wilayah Morowali Utara,” ujarnya.
Kapolda Sulteng sebut bentrok karyawan di PT GNI ini bermula pada hari Sabtu (14/1/2023) pukul 11.20 Wita dan berhasil diredam pada hari Ahad (15/1/2023) pukul 02.15 Wita oleh personel gabungan Polres Morowali Utara dibantu personel Brimob dan TNI tersebut. Hasilnya, 70 orang diamankan karena diduga pelaku kerusushan. Selain itu, menyita barang bukti berupa senjata tajam, senter, uang dan tas.
Sementara itu, kerugian materil atas kejadian tersebut lanjutnya, sebanyak tujuh unit kendaraan inventaris PT GNI dirusak dan dibakar massa. Selain itu, 100 kamar mess karyawan habis terbakar, serta beberapa karyawan juga mengalami luka-luka.
“Kehadiran kami di sini untuk memastikan semua laporan itu terjadi dan melihat TKP, sudah kita liat semua dan memang harus saya sampaikan kekuatan pengamanan tadi malam itu sangat minim dan kita terlambat, semoga ini menjadi evaluasi bagi kita dan tidak boleh terulang kembali,” kata Kapolda.
“Kalau ada tindak pidana kita lakulan penyidikan,” tambahnya. (bid/paluekspres)

Pos terkait