Hilangkan Trauma, Relawan PMI Parimo Hibur Anak Korban Banjir

  • Whatsapp
Hilangkan Trauma, Relawan PMI Parimo Hibur Anak Korban Banjir. Anak-anak korban banjir di Desa Catur Karya Balinggi saat mengikuti trauma healing. (Foto - Aswadin/Palu Ekspres).

Parigi Moutong PaluEkspres.Com – Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) bersama Forum Anak Daerah Randa Kabilasa Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), menghibur puluhan anak korban bencana banjir di Dusun 2 Jatiluwih Desa Catur Karya Kecamatan Balinggi.

“Kegiatan Psychosocial Support Programe (PSP) atau trauma healing itu, diprakarsai oleh PMI bekerjasama dengan Forum Anak Daerah Randa Kabilasa.” Kata Fadli selaku koordinator Posko PMI di Balinggi, Selasa (6/6/2023).

Menurut Fadli, pelayanan trauma healing kepada anak-anak sebagai terapi untuk memulihkan rasa trauma pascabanjir yang merendam rumah mereka. 

Karena, bisa saja anak-anak tersebut mengalami tekanan secara psikoligis pascabencana.

“Sehingga, kita perlu melihat apakah mereka butuh dukungan agar mereka bisa kembali pulih dan bisa melakukan aktivitas mereka seperti anak-anak seusianya,” ujar Fadli.

Dengan kegiatan trauma healing kata dia, mental anak-anak akan lebih kuat dan tangguh apabila kedepanya terjadi bencana. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak penyintas bencana banjir diajak bermain sambil belajar.

“Jadi dalam aktifitas tersebut, sambil belajar kita juga mengedukasi terkait bencana terutama banjir. Sehingga, mereka kalangan anak-anak sudah paham apa yang akan dilakukan ketika terjadi bencana banjir,” jelasnya.

Dengan begitu, mereka (anak-anak) korban banjir dapat memahami tanda-tanda kapan akan terjadi banjir, dan sudah bisa mengevakuasi diri.

Ia mengatakan, dengan cara menghibur melalui berbagai edukasi permainan, nampaknya anak-anak mulai kembali ceria dan terlihat senang serta lupa bahwa mereka adalah korban banjir.

Tak hanya di Desa Catur Karya kata Fadli, kegitan menghibur anak,-anak ini rencananya akan dilaksanakan di sejumlah titik Desa yang terdampak banjir bandang pada Senin 29 Mei 2023 itu.

Selain mengibur anak-anak korban banjir tambahnya, PMI juga membuka Posko bantuan, serta menyalurkan air bersih kepada masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Torue dan Balinggi. Melakukan pendataan dilapangan, serta melayani pendistribusian bantuan.

“Harapan kami dari PMI kepada masyarakat terdampak untuk segera pulih dan kembali melakukan aktifitas seperti biasanya.” ujarnya.(asw/PaluEkspres)

Pos terkait