Palu, PaluEkspres.com – Sebagai perwujudan komitmen peningkatan literasi keuangan, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak Januari 2023 telah berkolaborasi dengan seluruh stakeholders melaksanakan 49 kegiatan edukasi, dengan total peserta edukasi lebih dari 6.350 peserta dengan sasaran pelajar/mahasiswa, ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, disabilitas, serta tenaga pengajar.
“Talkshow Edukasi Keuangan di radio lokal juga rutin dilaksanakan setiap bulannya,” kata Kepala OJK Provinsi Sulteng, Triyono Rahardjo melalui keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu (15/11/2023).
Untuk mendorong percepatan perluasan akses atau inklusi keuangan masyarakat guna mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan mendorong pembangunan nasional, OJK bersama Kementerian/Lembaga terkait, Industri Jasa Keuangan dan berbagai pihak lainnya mempersiapkan strategi dan kebijakan dalam rangka mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan Bulan Inklusi Keuangan yang dilaksanakan setiap bulan Oktober sejak tahun 2016 dimana untuk tahun 2023 ini Bulan Inklusi Keuangan mengambil tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera”.
“Untuk tahun 2023 ini, pertama kalinya Puncak Bulan Inklusi Keuangan di laksanakan di luar Kota Palu sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah yaitu di Kabupaten Banggai,” ujarnya.
Merayakan Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2023, beragam kegiatan diselenggarakan oleh Pelaku Usaha Jasa Keuangan yang turut berpartisipasi mulai dari beragam perlombaan tematik, jalan sehat, karnaval industi jasa keuangan, kegiatan donordarah, dan aneka hiburan. Kegiatan-Kegiatan edutainment tersebut diharapkan dapat menarik minat Masyarakat untuk lebih jauh mengenal industri jasa keuangan dengan cara yang menyenangkan.
Puncak Bulan Inklusi Keuangan yang dilaksanakan pada tanggal 29-30 Oktober 2023 dihadiri lebih dari 3.000 pengunjung dimana dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan seremonial peningkatan inklusi keuangan yang penghargaannya langsung diserahkan oleh Bupati Banggai di antaranya;
Pertama, Pembukaan rekening efek bagi seluruh Aparatur Sipil Negara Kabupaten Banggai oleh Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah dan PT Phintraco Sekuritas;
Kedua, SIMPEL Award untuk Lomba Rajin Menabung bagi siswa Sekolah Dasar oleh PT BPD Sulawesi Tengah;
Ketiga, Pembukaan Rekening SIMPEL bagi anak asuh Rumah Yatim & Tahfiz Al-Maun oleh PT BPRS Khairan Inti Amanah; dan
Keempat, Akuisisi 1.000 Polis Asuransi Mikro oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Dari sisi layanan konsumen, hingga Oktober 2023 KOJK Sulteng menerima 728 layanan konsumen yang terdiri dari 108 layanan pengaduan, 581 pemberian informasi, dan 39 penerimaan informasi. Dari total layanan konsumen tersebut sebanyak 368 layanan terkait perbankan, 269 layanan terkait perusahaan pembiayaan, 37 layanan terkait asuransi, 27 layanan terkait fintech, satu layanan terkait pergadaian, dan 26 layanan terkait dengan lembaga jasa keuangan yang tidak berada di bawah pengaturan dan pengawasan OJK.
Selain itu, KOJK Sulteng juga melayani permohonan Informasi Debitur melalui SLIK sebanyak 6.695 permohonan.
OJK terus mengimbau kepada masyarakat agar jangan pernah tergiur dengan penawaran pinjaman dari pinjaman online ilegal maupun investasi yang tidak logis, selalu cek legalitas entitas yang menyampaikan penawaran dengan menghubungi langsung layanan konsumen OJK melalui telepon: 157, whatsapp: 081-157-157-157 atau email: konsumen@ojk.go.id. OJK juga telah meluncurkan Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) yang dapat diakses melalui tautan www.kontak157.ojk.go.id.
Selain memanfaatkan APPK, masyarakat dapat terus mengikuti perkembangan sektor jasa keuangan dengan mem-follow Instagram OJK di @ojkindonesia dan Instagram kontak 157 di @Kontak157 untuk memperoleh beragam informasi. (bid/paluekspres)