Gubernur Anwar Hafid Instruksikan Penanganan Cepat Infrastruktur Terdampak Banjir Bandang di Donggala

  • Whatsapp

Palu, PaluEkspres.com – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, memberikan instruksi langsung untuk penanganan infrastruktur yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Donggala. Arahan itu diberikan tak lama setelah laporan kondisi darurat banjir disampaikan Bupati Donggala Vera Elena Laruni pada Senin malam (7/7/2025).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, Dr. Ir. H. Akris Fattah Yunus, MM, mengungkapkan bahwa laporan disampaikan sekitar pukul 20.21 Wita terkait banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Banawa Tengah dan Banawa Selatan.

“Empat menit setelah laporan diterima, Bapak Gubernur langsung memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah untuk membantu Pemerintah Kabupaten Donggala dalam penanganan akses jalan yang terputus menuju Desa Powelua akibat tergerus banjir Sungai Powelua,” kata Akris kepada media di Palu, Selasa (8/7).

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (Binatarung) Sulteng, Faidul Keteng, menyatakan telah menerima instruksi dan segera melakukan langkah koordinatif.

“Kami mendapat perintah langsung dari Bapak Gubernur untuk segera membantu Pemerintah Kabupaten Donggala dalam menangani kerusakan jalan dan jembatan akibat banjir bandang,” ujar Faidul.

Namun demikian, ia menegaskan pentingnya koordinasi lebih lanjut dengan pemerintah kabupaten, mengingat wilayah terdampak berada dalam kewenangan pemerintah daerah setempat.

“Prinsipnya adalah kolaborasi. Kami akan memetakan terlebih dahulu mana yang menjadi tanggung jawab kabupaten dan mana yang bisa dibantu oleh provinsi, demi percepatan pemulihan infrastruktur,” jelas mantan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Poso itu.

Sementara itu, Tenaga Ahli Percepatan Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Donggala, Muhammad Hamdin, menyampaikan apresiasinya atas perhatian cepat yang diberikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah.

“Sebagai warga Donggala, kita patut berterima kasih kepada Pak Gubernur Anwar Hafid,” ujar Hamdin dalam sebuah grup komunikasi daring, Selasa (8/7).

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Donggala sejatinya telah memiliki rencana untuk melakukan normalisasi pada sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi.

“Namun, realisasi program tersebut memerlukan waktu, terutama terkait penyesuaian anggaran daerah,” kata Hamdin, yang juga pernah menjabat sebagai tenaga ahli Gubernur Sulteng periode 2020–2024.

Sebelumnya, banjir bandang yang terjadi di wilayah Banawa Tengah dan Banawa Selatan mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta terganggunya akses ke sejumlah desa. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus memantau kondisi lapangan dan mendorong sinergi lintas sektoral dalam percepatan penanganan dampak bencana tersebut.***

Pos terkait