Darah Bonek Mengalir ke Anak Cucu

  • Whatsapp

Selain itu, kehadiran sajian hiburan di luar sepak bola seperti dua maskot Persebaya, Jojo dan Zoro, turut memancing anak-anak senang berada di tribun untuk mendukung Persebaya. Ivan Noviansyah, salah seorang Bonek, mengaku tidak sulit menularkan semangat mbonek kepada anaknya. ’’Dia cuman ingin lihat Jojo dan Zoro,’’ ujarnya.

Ivan menuturkan, Jojo dan Zoro membantu mengedukasi anaknya untuk menjadi suporter yang baik. Tingkah laku dan kampanye antirasis serta anarkistis memudahkan Ivan mengajari anaknya untuk menjadi Bonek yang baik. ’’Dia hafal betul bagaimana gerakan-gerakan Jojo dan Zoro. Jingkrak-jingkrak dan ikut nyanyi chant dan anthem Persebaya kalau dua idolanya itu berjoget,’’ kata pria yang juga menjadi pembina Bonek Gresik itu.

Bacaan Lainnya

Dia tidak mempermasalahkan jika anaknya belum paham betul tentang Persebaya. Yang terpenting, bagi dia, lambat laun sang anak bisa mencintai Persebaya seperti dirinya. ’’Masih umur 6 tahun, belum mengerti sepak bola. Tapi, dia sudah bisa nyanyi chant dan anthem-nya,’’ terangnya.

Ivan berharap manajemen Persebaya terus mempertahankan hiburan di luar sepak bola tersebut. Itulah yang bisa membuat stadion atau pertandingan sepak bola menjadi destinasi wisata keluarga ke depan. ’’Bisa ada regenerasi yang baik juga. Anak-anak ini kan nantinya meneruskan bapak-bapaknya jadi Bonek. Otomatis dengan sajian yang baik, mereka tumbuh jadi suporter yang baik dan tidak anarkistis lagi,’’ ungkapnya.

(rid/c19/ady)

Pos terkait