PALU EKSPRES, PALU – Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Puhuwato Propinsi Gorontalo studi banding ke Dinas Cipta Karya dan SDA Propinsi Sulawesi Tengah untuk mengetahui komperasi pemetaan daerah irigasi dan geopasial irigasi, Kamis (11/1).
Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupate Puhuwato Ir. Piki Adam, M.Si. MM. menyampaikan bahwa rencana study banding tersebut sudah lama direncanakan.
“Bupati Puhuwato menugaskan kami dan seluruh jajaran dinas datang untuk study banding tentang Studi Komperasi Pemetaan Daerah Irigasi dan Geopasial Irigasi di Dinas Cipta Karya dan SDA. Jadi hal ini dilakukan terkait dengan perintah Bupati Puhuwato,” jelasnya.
Menurut Adam, Bupati Puhuwato telah mengetahui bahwa Sulteng sudah dapat menerapkan aplikasi tentang informasi fungsi irigasi baik primer maupun sekunder. Hal tersebut juga untuk mendukung nawacita Presiden Jokowi pada bidang ketahanan pangan dalam rangka peningkatan produksi hasil pertanian masyarakat.
Sementara itu Kepala Dinas Cipta Karya dan SDA Propinsi Sulawesi Tengah, Ir. Saliman Simanjuntak menyampaikan bahwa ilmu tentang komperasi pemetaan daerah irigasi dan geopasilal irigasi memerlukan pemahaman yang konprehensif kepada pihak yang mengelola fungsi irigasi.
“Kita ketahui bersama, selama ini banyak irigasi yang dibangun di daerah melalui dana APBN, tidak dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Padahal dana sangat besar dialokasikan untuk membangun irigasi.” keta Saliman.
Kalau di Sulawesi Tengah kata dia, kasus tersebut salah satunya terjadi di irigasi Malonas. Kelemahan dari pembangunan irigasi selama ini menurutnya tidak melalui studi kelayakan yang baik dan konfrehensif. Sehingga setelah dibangun, diperiksa oleh instansi teknis tidak ada masalah, sudah dianggab pembangunan irigasi itu berhasil. Namun sayangnya, pembaungnan tersebut tidak dilakukan audit manfaat dan fungsi.
“Ini menjadi perhatian kita semua. Jangan lagi hal tersebut terjadi di Daerah kita. Kita harus menolak kalau kita lihat pembangunan irigasi di daerah kita nantinya tidak berfungsi dengan baik,” kata Saliman.
(Humas)