PALU EKSPRES, PALU – Puluhan calon jamaah umrah yang mendaftar di travel Abu Tours Cabang Palu, mendatangi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Senin 12 Februari 2018. Kedatangan tersebut untuk meminta kepada Kemenag Sulteng, memediasi persoalan jamaah dengan pihak travel, yang tak kunjung memberangkatkan mereka setelah tiga kali dijanji bakal berangkat.
Kepala Seksi Sistem Informasi Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sulteng, H. Arifin menjelaskan, para calon jamaah umrah ini menyesalkan sikap PT Abu Tours, yang belum juga memberikan kepastian keberangkatan, bahkan juga belum memberikan jawaban apakah dana yang telah disetorkan dapat ditarik kembali atau tidak.
“Mereka sudah dijanji tiga kali sampai 10 Januari 2018 lalu, tetapi belum diberangkatkan,” kata H. Arifin, melalui sambungan telepon, Senin 12 Februari 2018.
Menanggapi keluhan tersebut, Arifin mengaku akan langsung mencoba melakukan mediasi, dengan mendatangi Kantor Pusat Abu Tours di Makassar.
“Kebetulan besok saya (hari ini-red) ke Makassar, dan saya akan ke kantor pusatnya, nanti kita coba mediasi. Dua saja inti permintaannya, jamaah ini diberangkatkan atau dikembalikan uangnya,” ujar Arifin, yang sebelumnya menerima langsung kedatangan para calon jamaah tersebut.
Arifin menjelaskan, secara administrasi Abu Tours tidak memiliki masalah, dan memiliki izin operasional yang dikeluarkan oleh Dirjen PHU Kemenag RI. Namun, ia menyebutkan, Kemenag Sulteng belum mengeluarkan rekomendasi Abu Tours uuntuk membuka kantor cabang atau perwakilan di Sulteng.
“Belum kami keluarkan, karena masih dalam proses untuk verifikasi dokumen dan berita acara peninjauan lapangan belum ada. Sementara ini kami menunggu usulan kembali dari pihak Abu Tours, karena ada pergantian pimpinan atau manajemen untuk wilayah Sulawesi Tengah”, jelasnya.
Arifin menerangkan, mengacu pada Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2015, Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) Bab II Pasal 4, harus memiliki rekomendasi asli dari Kepala Kanwil Kemenag Sulteng. Namun hingga saat ini, Travel umrah tersebut baru sampai tahap verifikasi administrasi, belum diverifikasi keuangan dan lapangan.