Usai Salat Idul Adha Warga Masaingi Segel Kantor Desa

  • Whatsapp
00-FOTO B online

PALU EKSPRES, DONGGALA– Puluhan warga Desa Masaingi, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala menyegel kantor pemerintahan desa, Rabu (22/8/2018) pagi.

Penyegelan itu dipicu dugaan penyalahgunaan dana desa dan kabar perselingkuhan antara Kades dan Sekdes.

Bacaan Lainnya

Usai sholat Idul Adha, warga yang kecewa dengan ulah Kepala Desa dan Sekdes berbondong-bondong ke kantor desa. Warga memasang spanduk di pintu kantor desa. Sempat terjadi ketegangan antara pendukung Kades dan warga yang hendak menyegel kantor tersebut.

Anwar Lasaso, salah seorang warga yang memimpin aksi penyegelan itu mengatakan, warga sudah kehilangan kesabaran atas ulah Kades dan Sekdes Desa Masaingi. Namun ia mengimbau agar warga bisa menahan diri. Tidak melakukan tindakan anarkis.

“Ini puncak kemarahan warga. Tapi saya minta jangan merusak fasilitas negara, itu melanggar. Kita lakukan aksi damai,” kata Anwar.

Sejauh ini kata Anwar, Bupati Donggala, Kasman Lassa sudah menerima laporan warga Masaingi. Dan Bupati akan menindaklanjuti segera laporan warga yang resah.

“Pada dasarnya Bupati Donggala menerima laporan warga. Bupati berjanji dalam waktu tidak terlalu lama akan segera menunjuk Pjs Kades Masaingi,” tukas Anwar.

Sebelumnya, 6 Agustus 2018 Kades Masaingi, Nawawian dihubungi via ponselnya membantah semua tudingan warga yang ditujukan kepadanya. Ia menegaskan itu ulah barisan sakit hati yang sengaja menjatuhkan dirinya.

“Tudingan mereka sama sekali tidak benar. Yang melapor itu barisan sakit hati karena dipecat dari jabatannya,” ujar Nawawian.

Kades mempersilahkan wartawan untuk datang ke desa Masaingi dan mengecek langsung kebenaran laporan tersebut.

“Silahkan datang lihat langsung pembangunan di desa Masaingi. Saya tegaskan, apa pun yang warga laporkan itu semuanya tidak benar,” bantahnya.

(mg03/palu ekspres)

Pos terkait