PALU EKSPRES, SIGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi memulai pembagunan jembatan gantung yang menghubungkan antara Desa Tongoa, Kecamatan Palolo
dan Desa Kamarora, Kecamatan Nokilalaki.
“Tepatnya 21 Agustus 2018 kemarin, telah dilakukan peletakan batu
pertama yang dilakukan oleh Bupati Sigi dan anggota DPRD RI, H Muhidin
Said,” jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sigi, Iskandar Nongtji ST
MT, Kamis (23/8/2018).
Dia mengatakan, bahwa jembatan gantung ini akan menghubungkan kecamatan
Nokilalaki (Desa Kamarora A) dan Kecamatan Palolo (Desa Tongoa) yang
selama ini dihubungkan oleh jembatan darurat dari bahan kayu seadanya
menelan anggaran sebesar Rp 24 miliar yang bersumber dari Alokasi
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018.
Ia mengungkapkan, bahwa pembangunan jembatan gantung ini sebagai
anugerah bagi masyarakat Sigi khususnya Palolo dan Nokilalaki.
Olehnya, ia berharap masyarakat dan pemerintah setempat benar-benar
mendukung pembangunan jembatan ini.
Kesempatan atau peluang pembangunan seperti ini terus diupayakan oleh pemerintah serta para wakil rakyat baik di daerah maupun pusat, sebagai wujud pelayanan dan pengabdian bagi masyarakat.
Sementara itu, anggota DPRD Sigi, Alobua Rangan mengatakan pihaknya sangat memberikan apresiasi kepada Pemkab Sigi atas terobosan-terobosan yang dilakukan dalam menopang pembangunan infrastruktur meski tanpa menggunakan APBD.
“Saya bangga dan beri apresiasi khususnya kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan berupa pembangunan jembatan di wilayah itu. Apalagi anggarannya terbilang sangat besar. Ya harapannya, pembangunan jembatan itu nantinya bisa berjalan dengan baik. Dan tentunya kualitas pekerjaannya bisa diharapkan,” ujarnya.
Pembangunan jembatan tersebut, tentunya sangat membantu khususnya akses warga di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, pembangunan jembatan itu juga bisa memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi warga itu sendiri.
(mg2/palu ekspres)