PALU EKSPRES, PALU – Sekda Provinsi Sulawesi Tengah Moh. Hidayat Lamakarate, menerima BPK RI Perwakilan Sulawesi di ruang kerjanya Selasa, (12/02/2019).
Sekda didampingi Kepala BPKAD, Bahran, SE, MM, Kepala Inspektorat Propinsi , Muh. Muchlis, dan Pera Pejabat BPKAD Propinsi Sulteng.
Anggota Tim BPK RI Perwakilan Sulteng, Arief Arkanuddin, SE, MM,Ak, menyampaikan rencana audit Awal Laporan Keuangan Pemprov Sulteng Tahun Anggaran 2018.
Dia berharap Tata Kelola Keuangan Pemprov Sulteng tahun 2018 dapat terus dipertahankan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) seperti tahun sebelumnya.
Arief menyampaikan dalam pemeriksaan Tata Kelola Keuangan untuk TA 2018 akibat bencana banyak hal yang menjadi perhatian kita bersama terkait inventarisasi aset yang terdampak bencana. Tetapi tetap diharapkan hasil audit nantinya tetap mendapat Opini WTP.
Sekda Moh. Hidayat Lamakarate menyampaikan bahwa Gubernur dan dirinya selaku Sekda sudah menyampaikan kepada BPKAD dan Seluruh OPD agar dapat dilakukan inventarisasi Aset dengan baik walaupun adanya dampak bencana alam.
Sekda menyampaikan bahwa audit yang akan dilakukan BPK RI terhadap laporan Keuangan Pemprov tahun anggaran 2018 sangat penting untuk dapat memperbaiki administrasi pertanggungjawaban keuangan pemprov Sulteng.
Sekda juga menyampaikan bahwa terkait dengan pengelolaan bantuan keuangan penanggulangan bencana baik yang masuk ke rekening pemerintah paerah dan rekening BPBD.
“Gubernur dan kami sudah menyampaikan agar pengelolaan bantuan keuangan tersebut dapat dilakukan dengan baik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Sekda.
Sekda menyampaikan akan terus mensupport seluruh kegiatan audit yang dilakukan BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemprov Sulawesi Tengah Tahun 2018.
(Humas Pemprov Sulteng/ Palu Ekspres)