PALU EKSPRES, PALU – Revolusi industri 4.0 dinilai turut memberikan tuntutan kepada para tenaga pendidik untuk semakin sadar teknologi. Termasuk di antaranya adalah para tenaga pendidik di satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Terkait hal ini, Direktur Pembinaan PAUD Kemendikbud RI, Dr. Muhammad Hasbi menekankan pentingnya para guru PAUD untuk dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat. Yakni guru yang terus menerus meng-update ilmunya menyesuaikan dengan tantangan perkembangan teknologi. Karena menurutnya, kurikulum pembelajaran bersifat sangat statis sehingga tidak akan mampu mengejar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Hal ini disampaikannya pada Workshop Penguatan Karakter yang Berkualitas Dalam Kesetaraan Menjadi Guru PAUD Kreatif, yang digelar oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Sulteng, di Gedung Jodjokodi Center Palu, Jumat 5 April 2019.
“Menjadi pembelajar sepanjang hayat berarti guru PAUD terus menerus meng-update ilmunya, sehingga walaupun kurikulumnya tidak berkembang tetapi guru-guru PAUD mampu membuatnya dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,” jelas Hasbi.
Sementara itu, Bunda PAUD Sulteng Hj. Zalzulmida Djanggola menerangkan bahwa keberadaan guru PAUD saat ini hingga di masa yang akan datang sangat dibutuhkan, untuk membantu proses tumbuh kembang anak usia dini. Hal ini karena keberadaan PAUD dianggap penting, karena turut menjadi satuan pendidikan yang harus dilaksanakan di Indonesia sebagaimana amanat dalam Undang-undang dan sistem pendidikan di Indonesia.
Olehnya, ia menegaskan bahwa pemikiran terhadap kualitas guru-guru PAUD tidak dapat dilepaskan. Karena menurutnya, kualitas pendidikan PAUD juga bergantung pada kejelasan yang ada pada guru-guru PAUD. Kejelasan tersebut disebutnya di antaranya jelas kualitas, jelas masa depan, serta jelas pendidikannya.
“Tidak ada gunanya kita melaksanakan pendidikan PAUD apabila guru PAUD-nya tidak jelas. Harus semuanya jelas, kualitasnya, masa depannya, pendidikannya jelas semuanya, sehingga PAUD akan jaya usia emas akan terwujud di negara kita khususnya di Sulteng,” tegas Zalzulmida.