Gubernur Sulawesi Selatan Kunjungi Kabupaten Sigi

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SIGI – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah bersama rombongan melakukan kunjungan ke Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu 18 Mei 2019.

Rombongan Gubernur Sulsel ini disambut langsung oleh Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta bersama Wakilnya, Paulina serta para Kepala OPD Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sigi.

Bacaan Lainnya

Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, menyampaikan terima kasih dan selamat atas kunjungan Gubernur Sulsel tersebut. Menurut Bupati Sigi, kunjungan Gubernur ke Sigi ini adalah bentuk kepedulian atas bencana yang menimpa Sigi pada 28 September lalu.
“Sejak awal bencana minggu pertama yang menimpa daerah kita, kami sudah sempat berkomunikasi dengan Gubernur Sulsel bahwa beliau akan datang dan membantu Sigi,” ujar Moh Irwan.

Di kesempatan tersebut, Bupati juga memberi gambaran terkait kondisi Kabupaten Sigi setelah ditimpa bencana gempa bumi dan likuifaksi pada 28 September lalu, serta banjir bandang yang menerjang sejumlah wilayah daerah itu.
Bupati menyebut, dari data yang ada, kerugian yang dialami Kabupaten Sigi pasca bencana sekitar Rp11 triliun.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Prof.Dr Nurdin Abdullah, di hadapan para pejabat Pemda Sigi menyampaikan salah satu maksud kedatangannya, adalah terkait dana sekitar Rp 2 miliar yang akan didonasikan untuk korban bencana di Kabupaten Sigi.
“Dari desember kemarin saya dengan teman-teman ngumpul dana dan terkumpul sekitar Rp 2 miliar di rekening, karena itu kami datang ini untuk membicarakan kepada Bupati dan wakil bupati, kira-kira dana ini kita buat apa untuk rakyat,” tutur Gubernur Sulsel itu.
Nurdin Abdullah juga mengatakan, perlu ada terobosan-terobosan untuk mendorong negara-negara luar membantu rekonstruksi di daerah ini, khususnya untuk Kabupaten Sigi.
“Insya Allah saya akan coba untuk Kabupaten Sigi membicarakan khusus dengan pemerintah Jepang, mudah- mudahan bisa membantu untuk rekonstruksi di daerah ini,” imbuhnya.

Nurdin Abdullah juga menyampaikan, saat terjadi bencana 28 September lalu, Sulawesi Selatan menjadi penyanggah termasuk kesiapan Rumah Sakit dan kesiapan tempat penampungan.

Pos terkait