PALU EKSPRES, SIGI – Bupati Sigi Mohammad Irwan mengakui Pemerintah Kabupaten Sigi memiliki keterbatasan dalam melakukan penanganan bencana di Kabupaten Sigi khususnya di Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan, salah satunya keterbatasan alat berat.
Untuk itu, Pemkab Sigi kata Irwan, selalu berkoordinasi serta bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Parimo melalui kordinasi ke Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng).
Hal itu agar Pemda Kabupaten Parimo dapat memberikan bantuan, berupa alat berat yang akan dioperasikan untuk normalisasi sungai ataupun membendung titik air yang dapat menyebabkan banjir.
Selain dengan Pemkab Parimo katanya, Pemkab Sigi juga sudah melakukan kerjasama dengan Isla Bina Umat Jakarta, yang berencana memberikan bantuan berupa 100 unit hunian tetap atau huntap dan pembangunan masjid di Desa Bangga.
Namun kata Bupati, terlebih dahulu Pemkab Sigi harus menyediakan lahan untuk pembangunan tersebut.
“Kita sudah melakukan kordinasi dengan OPD terkait, pihak kecamatan dan pihak desa agar dapat segera menyediakan tanah sesuai kebutuhan pembangunan, sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat Desa Bangga agar dapat mendukung program yang dijalankan pemerintah dalam penanganan bencana banjir. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh ataupun terprovokasi oleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, yang dapat mengakibatkan terhambatnya proses penyelesaian permasalahan bencana banjir bandang. (mg4/palu ekspres)