Nurmawati Bantilan. Foto: Istimewa
PALU EKSPRES, PALU – Satu persatu kandidat calon gubernur dan wakil gubernur merilis kesiapannya untuk maju dalam pilkada Sulteng. Setelah Aminuddin Atjo, Hidayat Lamakarate, Sri Indraningsih Lalusu dan Ahmad Ali serta Rusdi Mastura, giliran politisi Partai Golkar Nurmawati Dewi Bantilan, yang merilis kesiapannya maju dalam pemilihan Gubernur Sulteng periode 2021 – 2026.
Kesiapannya itu disampaikan kepada timnya di salah satu restoran, Selasa 18 Juni 2019. Di forum itu, Wati panggilannya, menyebutkan ia merasa mempunyai sumber daya yang cukup untuk membawa Sulteng lebih maju, setidaknya dari kondisi sekarang ini.
Bahkan saat ini, mantan anggota DPD RI tiga periode ini menegaskan, pekan ini ia akan mendeklarasikan diri secara resmi terkait kesiapannya untuk maju bertarung untuk Pilgub nanti. Soal partai pengusung,
Dewi Bantilan mengaku, sejauh ini belum menentukan apakah lewat koalisi partai atau jalur independen. ”Belum final apakah akan lewat parpol atau perseorangan. Yang pasti akan menempuh salah satu dari dua jalur itu,” katanya diplomatis.
Namun yang pasti, ia dan timnya sedang melakukan pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP). Pengumpulan KTP ini kata dia setidaknya bisa mengukur dukungan masyarakat terhadap dirinya.
Saat ini sudah terkumpul sebanyak 198.000 ribu hingga 200 ribu. Wati sendiri adalah sosok yang cukup familiar bagi publik di Sulawesi Tengah. Tiga kali terpilih tanpa jeda sebagai anggota DPD RI. Putri sulung mantan Bupati Tolitoli Ma’ruf Bantilan juga pernah memimpin Grapari Sulteng lalu DPD KNPI Sulteng sebelum akhirnya berkiprah di Senayan Jakarta. Dengan modal sosial seabrek itu, Wati merasa mempunyai modal yang cukup untuk bertarung pada pilkada yang masih berjarak 1,8 bulan dari sekarang. (kia/palu ekspres)