Dia menambahkan, guna mengantisipasi pencurian alat sensor pendeteksi gempa terpasang, pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah setempat, serta mensosialisasikannya kepada masyarakat.
Selain itu , kata dia menempatkan 1 orang penjaga sensor dan memasang plang berisikan tulisan larangan mengambilnya beserta ancaman pidananya disekitar area penempatan sensor. ” Hal ini bisa mencegah dan mengantisipasi pencurian kembali terjadi,” ujarnya.
MUNCUL SESAR BARU
Dilansir dari Antara Palu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika stasiun Geofisika klas I Palu, mencatat adanya puluhan patahan atau sesar yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah yang terbentuk akibat sesar utama Palu Koro. Patahan tersebut merupakan sesar yang terbentuk akibat sejumlah kejadian gempa yang terjadi di wilayah tersebut, yang diakibatkan oleh sesar utama yang ada di wilayah itu, yakni sesar Palu Koro, kata Bambang Haryono, Kasi Observasi BMKG Geofisika Palu. Rabu. ”Kalau sesar utamanya adalah Palu Koro. Dari respons sesar Palu Koro bisa terjadi gempa gempa lokal yang jumlahnya banyak. Itu kita namakan sesar sesar lokal’, ‘ ujar Bambang Haryono. (antara/kia/palu ekspres)