Momen Bersejarah JKT48, Rilis Single Orisinal ‘Rapsodi’ di Ultah Ke-8

  • Whatsapp

PALU EKSPRES – Tak banyak grup musik di Indonesia yang bisa bertahan selama delapan tahun dengan terus mengeluarkan single atau album setiap tahun. Grup idola JKT48 adalah contohnya. Semalam mereka mengadakan perayaan ulang tahun ke-8 di Tunjungan Convention Hall. Sebagai kado ulang tahun, mereka merilis single orisinal pertamanya!

Kabar bahwa JKT48 menyanyikan single orisinal untuk kali pertama di hadapan penggemar Surabaya menjadi magnet bagi mereka untuk datang ke perayaan ulang tahun tersebut. Karena itulah, sejak siang Tunjungan Convention Hall dipadati penggemar. Mereka tidak mau kehilangan momen bersejarah untuk tahu single orisinal pertama JKT48 yang berjudul Rapsodi tersebut.

Bacaan Lainnya

Begitu lagu orisinal yang dikerjakan Lale, Ilman, dan Nino serta koreografi dari Ari Tulang itu dibawakan, teriakan penggemar langsung menggema. Memang, tidak ada chant yang terdengar layaknya lagu JKT48 pada umumnya. Sebab, itu kali pertama mereka mendengar lagu orisinal tersebut.

Bagi yang belum tahu, JKT48 sebagai sister group dari AKB48 selama delapan tahun hanya menyanyikan lagu-lagu milik kakak mereka yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Mulai AKB48, SKE48, sampai HKT48. Meski demikian, mereka sudah memiliki 20 single dan 5 album (termasuk best album oleh KFC).

Shani Indira Natio sebagai center dari single orisinal mengaku puas dengan hasilnya. Meski, masa latihan lumayan pendek karena materi baru diketahui setelah Senbatsu Sousenkyo 2019 (mudahnya dikenal sebagai pemilu ala JKT48) pada 30 November lalu. ’’Mereka (Lale, Ilman, dan Nino) benar-benar tahu selera musik Indonesia bagaimana,’’ ujarnya.


Para member Senbatsu (pilihan) peringkat 1-16 hasil Pemilu ala JKT48 membawakan lagu ikonik 48 Group, Heavy Rotation.  Foto: Dhimas Ginanjar/Jawa Pos

Member yang berulang tahun tiap 5 Oktober itu menambahkan, single orisinal memang tetap memiliki warna khas JKT48. Namun, liriknya kini mudah dimengerti. Sebab, bukan lagi terjemahan dari bahasa Jepang. Selain itu, Ari Tulang membuat koreografi yang ciamik. ’’Sejak awal, Ari Tulang ingin koreografinya mudah diikuti orang lain,’’ imbuhnya.

Musik yang dihasilkan Lale, Ilman, dan Nino memang easy listening. Selain itu, benar kata Shani, liriknya mudah dimengerti. Malah, Feni Fitriyanti, member lain yang ikut membawakan single tersebut, mengatakan bahwa penggemar tak perlu bingung saat memahami lirik.

Pos terkait