Sekali Lagi Tentang Dogmatisme Beragama, Belajar dari Kisah Tragis Alhallaj

  • Whatsapp
Hayyun Nur. Foto: istimewa

Alhallaj sesungguhnya seorang guru pengayom kaum lemah. Guru yang mengajarkan pada mereka suatu pengetahuan akan tabir kebenaran sejati agar mereka mampu bersikap kritis. Tak terlena oleh kemapanan, juga terhindar dari sikap membeo dan taklid buta. Lalu terjebak pada dogmatisme beragama. Perilaku beragama yang rentan dimanfaatkan oleh penguasa. Seperti kata seorang filosof  muslim asal Mesir, Hassan Hanafi:

“Kekuasaan akan semakin kokoh pada rakyat yang bodoh. Begitupula ketakutan akan meluas pada rakyat yang patuh. Sebab kebodohan membawa kepada ketaatan. Sedangkan pengetahuan melahirkan revolusi.”

Pos terkait