Jembatan Darurat Dibangun, Warga Desa Gangga Parimo Tidak Lagi Terisolasi

  • Whatsapp
JEMBATAN DARURAT - Warga Desa Gangga saat melintas di atas jembatan darurat. Foto : ASWADIN/PE

PALU EKSPRES, PARIMO– Sempat putus akibat terjangan banjir pada Senin (13/7/2020), jembatan yang menghubungkan Desa Gangga dan Lemusa Kecamatan Parigi Selatan, kini sudah bisa di lewati kembali.

Saat ini warga desa Gangga menggunakan jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa. Oleh warga setempat, pemerintah diharapkan segera kembali membangun jembatan permanen.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Gangga, Davit Rahasia saat ditemui wartawan, Rabu (15/7/2020), mengatakan, warganya sempat terisolir karena, jembatan di desa itu putus akibat terjangan banjir.

“Warga sudah bisa melintasi jembatan darurat yang dibangun pascabanjir,” ujarnya.

Menurut Davit, hal tersebut terpaksa dilakukan setelah jembatan satu-satunya yang menjadi akses bagi sekitar 249 kepala keluarga (KK) di wilayah itu terputus akibat terjangan banjir.

Davit mengatakan, jembatan darurat dapat dilalui warga yang berbelanja ke pasar maupun ke kebun dan sawah. Hanya saja, jembatan itu untuk sementara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.

“Syukurlah, sudah bisa di lalui kendaraan roda dua. Sehingga lalulintas bisa lancar kembali,” ucapnya.

Warga yang sempat terisolir kata Davit, mengaku terbantu dengan jembatan darurat yang mereka kerjakan secara gotogroyong tersebut.

” Walaupun bersifat sementara, setidaknya warga tidak lagi terisolasi. Semoga pemerintah dapat membangun kembali jembatan permanen,” ujarnya. (asw/palu ekspres)

Pos terkait