Megawati : Terimakasih Wali Kota Palu

  • Whatsapp
Megawati Soekarno Putri. Foto: Dokumentasi

PALU EKSPRES, PALU– Putri Presiden RI pertama Megawati Soekarno Putri mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Palu Hidayat atas inisiatif pembanguan patung Sukarno di taman GOR Palu.

Patung yang diberi nama monumen mutiara bangsa itu rencananya akan diresmikan tepat pada 17 Agustus 2020.
Namun, Megawati telah menandatangani prasasti monumen secara virtual, Rabu 22 Juli 2020 dari rumah besar PDIP di Jakarta.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ini menyebut Kota Palu pernah dikunjungi Soekarno pada 2 Oktober 1957. Pada kunjungannya itu, Bung Karno kata dia menegaskan bahwa Palu adalah rangkaian mutiara di khatulistiwa.

“Kapasitas saya sebagai Presiden RI ke 5 mengucapkan beribu-ribu terimakasih baik kepada Wali Kota Palu maupun masyarakat Palu yang telah membangun monumen mutiara bangsa dengan sosok Soekarno,”kata Megawati.

Kedatangan Bung Karno ke Kota Palu katanya menunjukkan sebuah kebenaran bahwa ia telah mendedikasikan suatu pengabdian pada rakyat , bangsa dan negara dalam perjalanan yang tiada akhir.

“Pancasila adalah ide, gagasan dan cita-citanya yang tidak bisa dibunuh. Ide, cara-cara yang digali dari bumi Indonesia yakni Pancasila,”ujarnya.

Dia menambahkan, telah mengabdikan hidupnya bukan saja bagi bangsa Indonesia namun dalam dinamika dunia internasional.

“Bukan karena ayah saya, tapi senagai manusia beliau telah membaktikan hidup bukan saja bagi bangsa Indonesia tapi juga dinamika dunia internasional,”demikian Megawati.

Sementara itu, Wali Kota Palu Hidayat mengatakan, kunjungan kerja Soekarno ke Palu pada 2 Oktober 1957 adalah untuk konsolidasi Permesta dan rapat umum.

Kedatangan Bung Karno menurutnya sekaligus memberikan nama bandara Mutiara Palu dari sebelumnya bandara Masowu.

“Bung Karno melihat dari udara bahwa Palu adalah rangakaian mutiara di katulistiwa,”jelasnya.

Momentum waktu kedatangan Bung Karno ujarnya kemudian diimplentasikan pada konstruksi monumen mutiar bangsa tersebut.

Dalam kesempatan itu, Hidayat juga memohon kepada Megawati agar kiranya bisa hadir langsung dalam persemian monumen pada 17 Agustus 2020 mendatang. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait