Setelah meliput kondisi SPBU Pombalowo, sejumlah awak media bergeser ke SPBU Kelurahan Kampal.
Dampak dari pelayanan jerigen berlebihan di SPBU Pombalowo, hingga sejumlah sopir truk memilih untuk mengantri di SPBU Kampal.
“Di sana hanya melayani jerigen, mobil paling hanya lima diisi setelah itu katanya habis. Saya sempat tiga hari di sana menunggu tidak dapat, akhirnya mengalah memilih bertahan di SPBU Kampal saja.” ungkap salah seorang yang sedang menunggu antrean solar tersebut.(asw/palu ekspres)
Sopir Truk Keluhkan Kelangkaan Solar di Parimo
