PALU EKSPRES, PARIMO– Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) memiliki kiat tersendiri untuk mempercepat penanganan dan pencegahan stunting di daerah itu, yakni salahsatunya dengan menggelar pameran penilaian kinerja aksi penurunan angka stunting di daerah itu.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, berlangsung di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Rabu (7/10/2020).
Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai dalam sambutannya mengatakan, program penanganan stunting dan berbagai kegiatan prioritas di dalamya, senantiasa diarahkan untuk mewujudkan agenda prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong adalah prioritas kedua.
Dalam prioritas kedua ini kata dia, adalah merupakan satu program percepatan penanganan stunting berkontribusi terhadap upaya peningkatan kualitas manusia di Kabupaten Parigi Moutong.
Sehingga menurutnya, perlu meningkatkan penyiapan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang tentunya dimulai dari tahap anak. Menurutnya, stunting merupakan salah satu masalah gizi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia hingga saat ini.
“Olehnya itu, stunting menjadi salah satu prioritas nasional yang harus di dukung, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” ujarnya.
Hal ini kata Badrun, tertuang dalam peraturan Presiden nomor : 42 tahun 2013 tentang gerakan nasional percepatan perbaikan gizi dan peraturan Menteri Kesehatan RI nomor : 29 tahun 2019 tentang penanggulangan masalah gizi bagi anak akibat penyakit.
Dia mengatakan, dalam strategi nasional (Stranas) penurunan angka stunting, ditegaskan bahwa untuk memastikan tercapainya target prevalensi stunting yaitu, penurunan angka stunting sebanyak 40 persen dari prevalensi tahun 2013 yaitu, 22 persen.
Pada tahun 2025, nantinya terdapat tiga skenario permodelan pencegahan stunting untuk anak Indonesia di bawah 2 tahun (Baduta) hingga tahun 2024.
“Harapan saya selaku pemerintah daerah, penanganan stunting hendaknya menjadi komitmen kita bersama yang diwujudkan dalam program kegiatan dan partisioasi aktif seluruh masyarakat, pemerintah, media massa maupun seluruh dunia usaha,” ujarnya. (asw/palu ekspres)