PALU, PE – Suatu waktu warga di Kota Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah dan Kota Luwuk, Ibukota Kabupaten Banggai tak akan lagi menenteng tabung-tabung yang berat itu bila ingin membeli gas untuk kebutuhan rumah tangga. Rumah seluruh warga terhubung dalam jaringan gas kota.
Inilah salah satu gagasan Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang disampaikan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignatius Jonan, di ruang rapat utama Gedung Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/2) kemarin. Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulteng ini didampingi Asisten II, Bunga Elim Somba, Bupati Banggai Herwin Yatim dan beberapa pejabat Provinsi lainnya.
Usulan Longki bukan tanpa dasar. Ia sudah tahu sebelumnya, bahwa City Gas atau Jaringan Gas Kota adalah bagian dari Program Nasional Kementerian ESDM.
Pada 2016 lalu, jaringan City Gas oleh PT. Pertagas Niaga, anak perusahaan PT. Pertamina dibangun di Kabupaten Sengkang, Kota Jambi, Kota Prabumulih, dan Kabupaten Sidoarjo (tahap I). Menyusul lagi di Kabupaten Bekasi, Bulungan, Lhokseumawe,Ogan Ilir, Subang dan Sidoarjo (tahap II).
Begitu pula di Balikpapan, Lhoksukon, dan Pekanbaru serta Prabumulih. Prabumulih nantinya akan menjadi kota dengan pengguna jaringan gas kota terbesar di Indonesia dengan penambahan 32.000 Sambungan Rumah Tangga dengan pengelolaan yang dipercayakan pada PT Pertagas Niaga.
“Potensi yang saat ini dimiliki Sulteng terutama di Kabupaten Banggai sebagai daerah penghasil gas hendaknya bisa mengantar kota Luwuk dan Palu menjadi bagian dari pengembangan City Gas. Kami mohon dukungan kebijakan dari bapak Menteri,” pinta Gubernur Longki kepada Menteri Jonan.
Usulan tersebut direspon positif oleh Jonan. Menurut dia, daerah penghasil migas sudah seharusnya dikembangkan menjadi kota-kota dengan konsep City Gas. Dengan demikian, daerah dengan cepat bisa berkembang melalui investasi-investasi lainnya yang dikembangkan setelah industri hulu dan hilir migas beroperasi.
“Usulan saudara Gubernur Sulteng dan Bupati Banggai akan kami pelajari lebih rinci. Semoga bisa jadi prioritas usulan dalam agenda pembangunan nasional bidang energi dan sumbedaya mineral. Daerah harus lebih maju dan bisa menikmati hasil kekayaan dan sumberdaya alamnya,” kata Jonan.