Kantongi Rekomendasi dari Satgas Covid-19, Pemkab Parimo- UNISA Gelar Kemah Riset

PALU EKSPRES, PARIMO– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong (Parimo) bersama mahasiswa dan pelajar dari Universitas Al-Khiraat (UNISA) Palu melakukan Kemah Riset Perikanan dan Kelautan se- Sulawesi Tengah.
Kegiatan kemah riset tersebut akan digelar, Kamis (17/12/ 2020), yang dipusatkan di lokasi wisata Pantai Mosing Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Parimo, Arman Maulana mengatakan, hingga saat ini kurang lebih 200 orang peserta dari kalangan mahasiswa telah berada di Pantai Mosing.
“Diperkirakan hari ini hingga esok pagi peserta riset sudah berdatangan lokasi kegiatan,” ujar Arman di Parigi, Rabu (16/12/2020).
Meskipun dalam situasi Covid- 19 kata dia, kegiatan kemah riset tetap dilaksanakan dan tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Kondisi kita saat ini dalam sitiasi yang tidak stabil diakibatkan virus Corona. Tetapi bukan berarti kegiatan ini gagal dan tetap berjalan dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujar Arman.
Ia juga meminta kepada pihak kampus UNISA agar bisa mengirimkan tambahan tenaga Dokter dari Fakultas Kedokteran. “UNISA bisa menurunkan mahasiswa fakultas Kedokterannya untuk bertugas pada penangan Covid-19 bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong. Sehingga kita tidak menyalahi protokol kesehatan,” pintanya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Perikanan UNISA Palu, Dr Hasan Marjudo, M.Si mengatakan, pihaknya telah mengantongi rekomendasi dari Satgas Covid-19 Provinsi Sulteng, rekomendasi dari Polda Sulteng serta rekomendasi Gubernur Sulteng untuk kegiatan kemah riset tersebut.
“Kami pihak panitia telah mengantongi rekomendasi dari Satgas Covid Provinsi, Rekomendasi Polda Sulteng dan Rekomendasi dari Pak Gubernur, dan kami juga mengurus Rekomendasi dari Satgas Covid- 19 Parigi Moutong biar lebih kuat sehingga kami punya pegangan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, semua peserta yang akan memasuki lokasi kegiatan terlebih dahulu akan dilakukan rapid test dan harus mematuhi 3 M yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Fakultas Kedokteren siap membantu dan pada hari Kamis pagi mereka tugas di Mosing karena telah ditugaskan oleh Rektor,” katanya.
Menurutnya, peserta yang hadir nantinya kurang lebih 400 orang.” Sesuai laporan yang masuk, ada 16 sekolah yang telah menyatakan siap, dan saat ini sudah ada 200 orang berada di Mosing,” ujarnya. (asw/palu ekspres)