Polisi Sebut Tiga Kecamatan di Parimo Rawan Peredaran Narkoba

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIMO– Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Parigi Moutong, AKP Massiara menyebut, tiga kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) masuk dalam kategori wilayah rawan peredaran narkoba.

Tiga kecamatan itu adalah Moutong, Tinombo Selatan dan Parigi.

Bacaan Lainnya

“Jadi di Parimo, untuk kampung narkoba kita belum ada, dibandingkan di Palu ada yang dikatakan kampung narkoba, Tatanga dan Kayumalue. Untuk di Kabupaten Parigi Moutong itu belum ada. Tapi, kalau kampung atau kecamatan rawan narkoba ada,” kata Massira saat konferensi pers akhir tahun di Polres Parimo, Rabu (30/12/2020).  

Hal tersebut berdasarkan hasil pengungkapan kasus oleh Satnarkoba Polres Parimo di wilayah Kecamatam Moutong sebanyak 4 kali. Selain itu, Kecamatan Tinombo Selatan dan Parigi. 

Sehingga, sepanjang tahun 2020 pihaknya mengungkap 66 kasus dengan jumlah tersangka 81 orang.” Untuk tiga kecamatan itu dikategorikan rawan narkoba tapi bukan kampung narkoba supaya kita satu presepsi,” ujar Massiara.

“Jadi saya sampaikan Parimo tidak seperti di Kota Palu, terdapat dua kelurahan menjadi sarang narkoba,” tambahnya.

Ia mengaku, beberapa waktu lalu ada tahanan narkoba yang sedang menjalani penyidikan perkara melarikan diri. Namun, berkat upaya pihaknya, tahanan tersebut dapat dibekuk kembali dan menjalani proses hukum.

“Iya memang tahanan narkoba yang sementara disidik perakaranya beberapa minggu yang lalu melarikan diri, tapi berkat upaya kami dan doa dari semua masyarakat Parimo termasuk teman-teman juga, sehingga tahanan itu tertangkap kembali,” ujarnya. 

Ia menambahkan, kasus narkotika tahun 2020 ini mengalami peningkatan sebanyak 66 kasus atau 31,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Dengan barang bukti sabu yang berhasil diamankan seberat 249,94 gram dan jumlah tersangka sebanyak 81 orang.

“Dari total tersangka tersebut, yang sedang ditahan saat ini sebanyak 22 orang terdiri dari 21 pria dan 1 orang wanita,” ungkapnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Kasat Polair Polres Parimo, AKP Sunarto menyampaikan bahwa, selama tahun 2020 pihaknya berhasil mengungkap 2 kasus Bom ikan dan penyelamatan korban di laut.

Pos terkait