PALU EKSPRES, PARIMO– Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong mengawal pendistribusian bantuan logistik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong untuk korban gempabumi di Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).
Kabag Ops Polres Parigi Moutong, AKP Junus Acpha mengatakan, pengawalan ini sesuai dengan perintah Kapolres Parimo bahwa, setiap pendistribusian bantuan logistik ke lokasi bencana di Sulawesi Barat harus dilakukan pengawalan.
“Sesuai petunjuk dan perintah dari bapak kapolres, untuk setiap pendistribusian bantuan kemanusiaan ke wilayah Provinsi Sulawesi Barat, tetap kami lakukan pengawalan dan pengamanan,” kata Junus Acpha kepada sejumlah media sebelum melakukan pengawalan logistik ke Sulbar, Kamis (21/1/2021).
Dia mengatakan, logistik yang dikirim ke Sulbar merupakan bantuan atas nama pemerintah daerah dan harus dikawal agar keamanannya terjaga. Karena, mengingat Polres Parigi Moutong juga merupakan bagian dari Pemerintah Parimo.
“Kami Polres Parimo juga sebagai bagian dari pemerintah daerah. Sehingga, mau tidak mau kami berkewajiban untuk mengawal, mengamankan dan memastikan logistik ini tiba di tempat tujuan dengan aman, tertib dan lancar,” katanya.
Dalam pengawalan ini sendiri lanjut dia, sudah dilakukan sebanyak tiga kali secara rutin.
“Ada pengawalan pertama kami lakukan ke salah satu organisasi kemasyarakatan, kegiatan kami melakukan berkoordinasi dengan Polres Donggala yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Mamuju,” jelasnya.
Ia menambahkan, pengawalan tersebut dilakukan hingga ke tempat sasaran di mana bantuan ini didistribusikan yang telah diatur oleh Pemkab Parimo.
“Jadi ada beberapa titik lokasi sasaran tadi yang sudah disampaikan dan kami sudah diperintahkan oleh bapak kapolres mengawal dan memastikan bantuan itu tiba di tempat tujuan dengan aman dan selamat,” ujar Junus.
Menurutnya, pada pengawalan tersebut, Polres Parimo melibatkan sebanyak 12 personel dalam satu unit yang dipimpin oleh perwira dengan senjata lengkap, guna mengantisipasi aksi-aksi yang tidak diinginkan dalam perjalanan.
“Tapi, kita tetap mengimbau kepada anggota untuk di malam hari, bisa mengambil waktu istirahat dilokasi yang aman terutama, di perkantoran kepolisian terdekat,” ujarnya. (asw/palu ekspres)