PALU EKSPRES, PARIMO– Angin kencang disertai ombak di perairan Teluk Tomini tepatnya di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), nyaris menelan korban jiwa.
Sebuah kapal penangkap ikan KM Bintang Timur hampir saja tenggelam akibat dihantam ombak saat akan berlabuh di sebuah rumpon di wilayah perairan Sausu, Kamis (18/2/2021) sekitar pukul 04.30 WITA.
Kasat Polairud Polres Parimo, AKP Sunarto menceritakan kronologis kejadian, saat kapal nelayan KM Bintang Timur membuang jangkar untuk menjala ikan di rumpon, tiba-tiba diterjang ombak dan angin kencang. Sehingga, mesin kapal tidak bisa dinyalakan, mengakibatkan air laut masuk ke dalam kapal hingga nyaris menenggelamkan seluruh badan kapal.
Dengan demikian, kata Sunarto, para anak buah kapal (ABK) langsung melompat ke laut dan berusaha menyelamatkan diri menuju ke sebuah rakit yang tak jauh dari tempat kejadian. Penyelamatan katanya, juga dilakukan oleh kapal nelayan lainnya.
“Kami menerima informasi atas kejadian itu sekitar pukul 07.00 WITA. Setelah menerima informasi kami langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan kapal Patroli type C2 KP XIX-2009, yang saat sedang Patroli di wilayah perairan Desa Sausu Tambu, guna melakukan tindakan penyelamatan terhadap ABK Bintang Timur,” ungkapnya.
Menurutnya, penyelamatan juga dibantu oleh warga dan aparat desa setempat. Kapal Patroli milik Satpolairud Polres Parimo tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.00 WITA.
Saat itu kata dia, ABK Bintang Timur tengah terombang ambing untuk menuju ke rakit yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Kondisi KM Bintang Timur saat itu hanya kelihatan tiang lampu saja dan bodi kapal sudah terendam air laut,” jelasnya.
Ia menambahkan, sekitar pukul 09.10 WITA seluruh ABK Bintang Timur telah dievakuasi ke atas kapal Patroli, dan semuanya dalam keadaan selamat.
Diketahui, ABK Bintang Timur berjumlah 20 orang.
“Puluhan orang ABK itu langsung dievakuasi ke Dermaga Desa Sausu Tambu semuanya dalam kondisi selamat,” katanya.
Sementara, Kapolres Parigi Moutong AKBP Andi Batara Purwacaraka,SH, SIK mrmbenarkan peristiwa tersebut, dan mengapresiasi atas kinerja anggota Satpolairud yang berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal nelayan Bintang Timur tersebut. (asw/palu ekspres)
