Jelang Bulan Ramadhan, Harga Bahan Pokok di Parimo Masih Normal

  • Whatsapp
Kepala Dinas Perindag Parimo, Moh. Yasir. Foto : ASWADIN/PE


PALU EKSPRES, PARIMO- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), Moh. Yasir mengatakan besok, Selasa (6/4/2021), pihaknya berencana akan turun ke sejumlah lokasi Pasar di Parigi Moutong.
Hal itu dilakukan kata dia, guna memantau pergerakan harga bahan pokok yang ada di sejumlah pasar di Parimo menjelang bulan Ramadhan tahun ini.
“Untuk harga bahan pokok, setiap satu minggu dua kali kami pantau, yakni Senin dan Kamis untuk pemantauan harga. Jadi berdasarkan hasil laporan tadi dari kepala bidang saya, untuk harga beberapa minggu terakhir tidak ada perubahan dan masih normal seperti biasa,” kata Moh. Yasir kepada wartawan di kantornya, Senin (5/4/2021).
Sehingga kata Yasir, untuk memastikan harga bahan pokok jelang bulan ramadhan nantinya, besok rencananya, pihaknya akan turun melakukan pemantuan di dua lokasi pasar. Di antaranya, Pasar Sentral Tagunu Parigi dan Pasar Senggol Tolai.
“Memang kita turun untuk lakukan pemantauan harga dan direncanakan besok di Pasar Sentral Parigi dan Tolai, kita pilih yang terdekat untuk melihat kondisi apakah ada pergerakan harga menjelang bulan ramadhan nanti,” ujarnya.
Kata dia, terkait hal ini pihaknya juga mengaku mendapat undangan untuk menghadiri rapat koordinasi daerah (Rakorda) guna membahas terkait harga menjelang bulan ramadhan dan lebaran.
“Nanti kita lihat, setelah dilakukan pemantauan dan ada gejolak harga kemudian bahan pokok tidak tersedia kami akan melakukan operasi pasar dan itu memang langkah yang diatur secara aturan,” sebut Yasir.
Dalam operasi pasar nantinya, Disperindag kata dia, akan melihat kondisi ketersediaan bahan pokok. Jadi kita lihat mana yang bahan pokok yang kurang itu nantinya yang kita suplai sesuai harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah.
“Setiap melakukan operasi pasar, kami bekerjasama dengan pihak distributor, misalnya beras dan gula kita kerjasama dengan badan usaha logistik (Bulog). Sedangkan bahan pokok lainnya dengan PT. Unilever Indonesia,” ujarnya. (asw/palu ekspres)

Pos terkait