PALUEKSPRES,PALU – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Mamun Amir mengatakan program gubernur dan wakil gubernur Sulteng terpilih 2021-2024, salah satunya peningkatan pembangunan Kabupaten dengan dukungan Rp100 Miliar untuk masing -masing kabupaten dan kota.
Pemanfaatannya kata dia, untuk program prioritas sesuai dengan musrenbang kabupaten-kota dan prioritas pembangunan Sulteng.
Pernyataan ini disampaikan Mamun Amir saat memberi sambutan pada pembukaan rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah dan Reformasi Birokrasi Kantor Bappeda Sulteng, Selasa (29/6/2021).
Mamun juga mengingatkan beberapa poin tentang program mereka ke depan.
Pertama, bahwa pengentasan Kemiskinan dan Kesejahteraan menjadi prioritas gubernur dan wakil gubernur terpilih Sulteng.
“Kebijakan kami bersama Gubernur bahwa pembangunan infrastruktur yang mendukung produktifitas ekonomi masyarakat,” ujar Mamun dalam rilis yang diterima PE dari Biro Administrasi Pimpinan, Selasa.
Kedua, tentang Bantuan Langsung Tunai masyarakat kedepan dilakukan evaluasi dan dapat diberikan untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat atas keahlian yang dimiliki.
Ketiga, kata Mamun, soal dukungan Rp100 Miliar untuk masing -masing kabupaten dan kota, tersebut.
Keempat, percepatan pembentukan Daerah Otonom Baru seperti pembentukan Kota di beberapa daerah yang memiliki potensi, seperti pembentukan Kota Luwuk, Kota Poso dan Kota Parigi, tetap mempertimbangkan Feasibility Study.
“Kalaupun saat ini ada morotorium untuk pemekaran tetapi perlu kita lakukan Feasibility Study,” ujar bekas bupati Luwuk itu.
Kelima, kata Mamun mempercepat penyelesaian masalah separatis Poso dengan pendekatan kesejahteraan dan pembangunan masyarakat Poso.
“Kami mengharapkan kita menyelesaikan masalah harus berbasis kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Mamun berfilosopi, “Kalau burung bisa kita tembak dengan katapel kenapa kita harus tembak dengan mariam,” ujarnya. Filosopi ini kata dia yang dipakai untuk menyelesaikan masalah yang ada. (biroadmpim/pe)