5 Rahasia Film Laris ala Anggy Umbara & Ody Mulya Hidayat

  • Whatsapp

PALUEKSPRES, JAKARTA- Panitia Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) XI 2021, menggelar Webinar kedua bertajuk “Menelisik Minat dan Selera Penonton Muda Indonesia”, Selasa (7/9).

Webinar kali ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Anggy Umbara, Ody Mulya Hidayat, dan Yan Wijaya. Sebagai sutradara film Warkop DKI Reborn yang menduduki peringkat teratas sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa, Anggy mengaku punya lima kiat agar filmnya laris.

Bacaan Lainnya

“Pertama, film sebagai IP, intelektual property itu harus kuat. Kedua ceritanya menarik dan menyasar penonton. Ketiga, production value yang totalitas dan konsisten. Untuk pemain, harus dipertimbangkan bisa nggak menarik penonton untuk ke bioskop. Terakhir promosi harus jitu, membangun ketertarikan penonton akan sebuah judul film itu penting,” paparnya.

Penonton muda, lanjutnya, adalah mayoritas penonton di Indonesia. “Sebelum pandemi, film Indonesia sedang di puncaknya. Kita bisa lihat penonton muda mendominasi di usia 13-18 tahun. Kita harus mengikuti cerita yang menarik mereka. Mudahnya ya, cerita cinta itu bisa diterima di semua usia,” katanya.

Sementara itu Ody Mulya Hidayat sebagai Produser Max Pictures yang sukses dengan film Dilan 1990 menyepakati apa yang diungkapkan Anggy Umbara. Namun, pergeseran layar bioskop ke OTT di masa pandemi juga membuat strategi pemilihan pemain berubah.

“Sekarang pemain nggak harus yang sudah terkenal. Karena OTT ini mengubah kebutuhan pemain kita, media sosial bisa menjadi tolak ukur apakah pemain bisa menarik minat penonton,” paparnya.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media Baru Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Ahmad Mahendra mengapresiasi webinar bertajuk “Menelisik Minat dan Selera Penonton Muda Indonesia” ini. Dia mengatakan pemerintah akan mendukung dan memfasilitasi gelaran Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2021 sebagai salah satu upaya untuk memperkuat ekosistem perfilman terutama di tengah pandemi.

“Wartawan tentu tidak terpisah dari perjalanan perfilman Indonesia. Jadi saat ada ide akan mengadakan FFWI, tentu kita dukung penuh. Ini langkah yang bagus untuk memperkuat ekosistem,” kata Ahmad dalam webinar kedua FFWI, Selasa.

Pos terkait