Wagub Sulteng Harapkan Bahasa Asing Jadi Perhatian pada Kurikulum Pendidikan

  • Whatsapp
HADIR- Mamun Amir saat mengikuti peluncuran pelatihan bahasa dan budaya Jepang, Kamis (16/9/2021) foto: Biro Adminpimp

PALUEKSPRES, PALU – Wakil Gubernur Mamun Amir menyatakan kebanggaannya kepada anak muda Sulteng khususnya Kota Palu yang telah sukses mengikuti program ke Jepang. Dia berharap kesuksesan ini menjadi pertimbangan kelanjutan program yang sama pada tahun selanjutnya. Sebab, kata Wagub, Sulteng memiliki sumber daya manusia yang tidak kalah dengan negara lainnya. Hanya saja masih terkendala pada penguasaan bahasa asing.

Itu sebabnya, Wagub berharap pada satuan pendidikan agar meningkatkan kualitas bahasa asing menjadi perhatian dalam kurikulum pendidikan. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sulteng, Mamun Amir saat menghadiri secara virtual peluncuran pelatihan bahasa dan budaya Jepang yang dibuka Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, Kamis, 16 September 2021.

Bacaan Lainnya

Pelatihan bahasa dan budaya Jepang Online berbasis aplikasi ini, dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM unggul untuk mengisi peluang kerja Ke Jepang melalui peningkatan kapasitas bahasa dan budaya seperti dalam siaran pers biro administrasi Pimpinan Pemprov Sulteng, Kamis, 16 September 2021.

Saat itu Wagub menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan kegiatan pelatihan bahasa dan budaya Jepang melalui virtual itu. Dia meminta kepada peserta pelatihan agar memanfaatkan dengan baik untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional melalui penyediaan SDM yang unggul berkualitas bekerjasama dengan penyelenggara aplikasi pelatihan kerja berbasis daring.

Pelatihan ini juga mempersiapkan angkatan kerja yang berpeluang bekerja di Asia khususnya Jepang. Karena negara ini memiliki undang-undang perlindungan warga negara asing yang baik dan memiliki tingkat standar gaji yang tinggi. Sehingga dapat menjamin keselamatan dan juga kesejahteraan para pekerja mingran Indonesia.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, menyambut baik pelaksanaan pelatihan bahasa dan budaya Jepang berbasis Online. karena kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dapat mempersiapkan SDM yang unggul untuk bisa bekerja di Jepang.

Wakil Gubernur didampingi Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Arnold Firdaus, Ketua ISEI, Rahman diikuti pula Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, dan Gubernur Jawa Tengah.
(aaa/palu ekspres)

Pos terkait