Wali Kota: RIPK Idealnya dibahas Pertengahan Tahun. Apa itu RIPK?

  • Whatsapp
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid membuka FGD RPIK, Kamis 9 Dese 2021 di Ruang Rapat Bantaya Kantor Wali Kota Palu/ foto:Hamdi Anwar

PALUEKSPRES,PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid berkomitmen mendorong pembangunan industri di Kota Palu. Mengingat sektor industri sangat strategis mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan kerja dimasa mendatang.

Demikian Hadianto, membuka Focus Group Discusion (FGD) bertema Rencana Pembangunan Industri Kota (RPIK) Palu tahun 2021-2041, Kamis 9 Desember 2021 di ruang rapat Bantaya Kantor Walikota Palu.

Bacaan Lainnya

FGD digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kota Palu.

Ia menjelaskan industri merupakan salah satu sektor unggulan yang bisa memberi kontribusi terhadap perkembangan perekonomian daerah khususnya Kota Palu yang merupakan kota jasa.

Menurutnya, FGD rencana pembangunan industri Kota Palu 2020-2040 ini diharap menghasilkan rumusan matang dan bisa terimplementasi dengan baik walaupun adanya pergantian kepemimpinan kedepan.

“Dengan target waktu 20 tahun kedepan, hari ini kita harus membuat rencana yang matang. Sehingga jika terjadi perubahan kepemimpinan tidak akan merubah bahkan mengurangi implementasinya bahkan harus di termantap lagi kedepannya,” jelasnya.

Hadianto menjelaskan, pelaksanaan FDG RPIK seharusnya dilakukan pada pertengahan tahun oleh Dinas Perdagin Palu. Sehingga rumusan dan rencana kerjanya bisa dituangkan pada pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palu yang belum lama selesai dibahas.

“Harusnya ini dilakukan sejak pertengahan tahun sehingga akan menjadi salah satu fokus kita di RPJM dan bisa di breakdown di APBD Kota Palu 2022,” jelasnya.

Hadianto menyebut, pemerintah dan dinas terkait juga diminta berperan melakukan penguatan pada implementasi rencana membangun industri Kota Palu tersebut.

Sebab Pemkot Palu dan semua pihak terkait harus bisa mensinergikan kawasan industri seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), industri satelit, dan industri mandiri dengan baik agar implementasinya kedepan berjalan sesuai dengan ekspetasi bersama.

“Ini harus kita wujudkan, kita laksanakan bukan hanya untuk menghabiskan belanja daerah, tapi untuk memajukan Kota Palu,”pungkasnya. (mdi/pe)

Pos terkait